[BANDA ACEH, Kamis, 2 Oktober 2025, WIB] — PLN menyatakan sistem kelistrikan Aceh telah pulih 100% pada pukul 00.07 WIB, Kamis (2/10), usai gangguan yang memicu pemadaman meluas sejak 29 September. Pemulihan diprioritaskan untuk rumah sakit, layanan publik, dan pusat komunikasi.
PLN UID Aceh mengerahkan 839 personel lintas unit untuk percepatan normalisasi. Gangguan sebelumnya berdampak pada sejumlah kabupaten/kota seperti Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga Nagan Raya. Pemulihan dilakukan bertahap sejak 30 September.
“Mundhakir, General Manager PLN UID Aceh — ‘Alhamdulillah seluruh pelanggan telah menikmati kembali pasokan listrik secara normal. Personel tetap siaga untuk memastikan keandalan, terutama di sektor vital’.”
Bagi warga dan pelaku usaha, normalisasi diharapkan menekan kerugian operasional, mengurangi keterlambatan layanan, dan menstabilkan aktivitas produksi UMKM. Aplikasi PLN Mobile disarankan untuk laporan gangguan lanjutan.
DPRA meminta PLN memberikan kompensasi bagi pelanggan terdampak. Dorongan ini muncul menyusul laporan antrian panjang dan layanan publik yang terganggu selama pemadaman bergilir.
PLN menyebut evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat keandalan, termasuk koordinasi dengan pembangkit seperti PLTU Nagan Raya dan PLTMG Arun, agar sistem lebih tangguh menghadapi gangguan serupa.
