GEMASUMATRA.COM – Surabaya mengalami gelombang kejutan saat Filipina menunjukkan performa luar biasa di laga pembuka ASEAN U‑23 Mandiri Cup 2025. Tuan rumah Malaysia harus menyerah dengan skor 0-2, usai Otu Bisong Banatao mencetak dua gol pada babak pertama, tepat di menit ke-9 dan ke-41, mengubah arah pertandingan dengan cepat.
Di pertengahan babak pertama, Malaysia sempat dominan dalam penguasaan bola, namun lini pertahanan Filipina tampil solid. Kiper Nico Guimaraes pun bermain impresif, melakukan beberapa penyelamatan penting dan mencegah peluang balik Malaysia menjebol gawang.
Catatan Head-to-Head menunjukkan rekam jejak yang biasanya mendukung Malaysia U‑23. Namun hari ini Filipina berhasil membalikkan tren tersebut. Hasil ini membuat Filipina memuncaki klasemen sementara Grup A dengan poin penuh, sekaligus memberi tekanan besar pada Malaysia yang kini menempati peringkat ke-3.
Manajer tim Filipina, Garrath McPherson, memberikan pujian khusus kepada Banatao yang sukses dua kali membobol pertahanan lawan. Penampilannya disebut-sebut sebagai sinyal bahwa Filipina tengah mengalami kebangkitan sejak terakhir lolos ke semifinal pada 2018.
Malaysia diharapkan segera bangkit saat menghadapi Brunei pada pertandingan berikutnya di Stadion Gelora Bung Karno. Sementara Filipina kini bersiap menghadapi tuan rumah Indonesia pada grup yang sama, menjaga ambisi mereka untuk melangkah jauh di turnamen ini.
Bagi penggemar sepak bola di Sumatra, hasil ini menjadi pengingat bahwa kejutan bisa datang dari tim mana saja, dan bahwa persaingan U‑23 di kawasan Asia Tenggara semakin menarik. Gemasumatra.com akan menyajikan laporan lanjutan saat Indonesia dan Filipina bertemu, termasuk analisis taktik dan statistik pertandingan.







