Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memecat lebih dari 225 pejabat politik, termasuk menteri dan direktur, untuk menekan pengeluaran negara yang sedang terancam oleh krisis utang.
Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memecat lebih dari 225 pejabat politik, termasuk menteri dan direktur, untuk menekan pengeluaran negara yang sedang terancam oleh krisis utang.