Tim Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap dua pria asal Aceh dengan barang bukti 272 kilogram ganja di Langkat. Penangkapan ini terjadi setelah polisi mendapat informasi tentang pengiriman narkoba dari Aceh ke Medan.
Tiga terdakwa kasus narkoba di Aceh dihukum mati setelah terbukti menyelundupkan 40 kilogram sabu.
Seorang ayah di Pidie, yang terpengaruh narkoba, dihukum setelah melecehkan anaknya. Kasus ini menggambarkan bahaya narkoba dan dampak kekerasan dalam keluarga.
Satresnarkoba Polres Gayo Lues mengungkap peredaran 250 kg ganja pada 11 September 2024. Seorang pelaku ditangkap dan barang bukti disita di Dusun Uken, Blangkejeren.
Mantan Presiden AS Donald Trump mendukung penghapusan hukuman pelanggaran ringan ganja dan berkomitmen untuk mengubah status ganja menjadi obat Kategori III jika terpilih lagi.
Kasus penjualan barang bukti sabu oleh tiga perwira Polresta Barelang berujung pada pemecatan dan proses pidana.
Seorang pria asal Aceh diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten setelah ditemukan menyimpan sabu di dalam kemaluannya. Detik-detik penangkapan ini menjadi momen yang mengejutkan. Kasus ini mengungkapkan upaya kreatif pelaku dalam menyembunyikan narkotika, sementara BNN terus berupaya untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia.
