Aceh Jaya, Gema Sumatra – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan sepeda motor kembali terjadi di Aceh Jaya, Minggu (20/10/2024), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan tersebut terjadi di Km 115, jalan nasional Banda Aceh-Calang, tepatnya di Gampong Babah Nipah, Kecamatan Sampoiniet.
Dalam insiden ini, dua dari tiga orang yang mengendarai sepeda motor mengalami nasib tragis. Korban yang meninggal adalah seorang ibu dan anaknya yang berusia 3,5 tahun.
Kecelakaan ini disebabkan oleh sapi yang tiba-tiba menyeberang jalan.
Pengemudi mobil HRV yang melaju dari arah Banda Aceh menuju Meulaboh terpaksa membanting stir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan dengan sapi tersebut,
Namun sayangnya, mobil tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang datang dari arah berlawanan.
“Saat di lokasi kejadian, sapi tiba-tiba muncul di jalan,” ungkap Arifin, seorang saksi mata. “Mobil langsung banting stir ke sebelah kanan dan menabrak sepeda motor.”
Dari tiga orang yang mengendarai sepeda motor tersebut, dua orang, yaitu ibu dan anak, di nyatakan meninggal dunia di lokasi.
Satu korban lainnya, seorang remaja perempuan, berhasil selamat namun harus di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami semua sangat terkejut dengan kejadian ini, terutama karena melibatkan anak kecil,” tambah Arifin dengan nada penuh keprihatinan.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andi Sumarta, melalui Kasatlantas Iptu Muhammad Hisam, membenarkan kejadian tragis ini.
Ia menyatakan, “Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil HRV dan sepeda motor Yamaha Mio. Dua korban meninggal dunia terdiri dari seorang perempuan dewasa dan seorang anak-anak. Satu korban lainnya sudah di rujuk ke Banda Aceh.”
Informasi yang di himpun menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di kawasan jalan nasional yang seharusnya aman untuk dilalui.
Peristiwa ini menjadi sorotan, karena sapi yang menyeberang jalan kembali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut.
Masyarakat meminta perhatian lebih dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ternak yang berkeliaran di jalan raya, demi keselamatan pengguna jalan.
Dalam hal ini, EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) sangat penting.
“Kami harap pihak berwenang dapat mengambil langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar seorang warga setempat.
Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang di picu oleh ternak, yang menjadi masalah serius di Aceh Jaya dan harus di tangani segera agar tidak ada lagi korban jiwa di masa mendatang.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
