Aceh, Gema Sumatra – Tol Sigli–Banda Aceh seksi satu yang menghubungkan Padangtiji dengan Seulimeum kembali di tutup mulai Jumat, 20 September 2024, pukul 00.00 WIB.
Penutupan ini dilakukan untuk melanjutkan pekerjaan konstruksi yang belum rampung.
Menurut Totok Masyadi, Branch Manager Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, penutupan ini dilakukan setelah tol tersebut sempat dibuka secara fungsional sejak 8 September 2024.
Pemkot membuka sementara akses tersebut untuk mendukung mobilitas atlet dan official.
Akses sementara ini mendukung kelancaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024.
Kendaraan resmi PON memanfaatkan tol sementara untuk akses cepat ke venue di Aceh Besar dan Pidie.
Tol sementara di buka untuk mempercepat kendaraan PON menuju lokasi pertandingan.
Hal ini bertujuan untuk memperlancar jalannya perhelatan olahraga nasional tersebut, terutama mengingat volume transportasi yang meningkat di sekitar wilayah tersebut.
Namun, dengan berakhirnya kebutuhan tersebut, pemerintah menutup kembali tol tersebut agar bisa segera menyelesaikan konstruksi
Totok menekankan pentingnya menyelesaikan konstruksi untuk kesiapan tol beroperasi penuh.
Totok menjelaskan bahwa tol harus siap agar dapat memberikan layanan maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, dia juga menyarankan kepada para pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku selama perjalanan, terutama terkait batas kecepatan dan ketertiban dalam berkendara.
Totok juga mengingatkan seluruh pengguna tol untuk mempersiapkan saldo kartu Uang Elektronik (UE) yang cukup sebelum memasuki gerbang tol.
Pengguna hanya bisa melakukan transaksi di tol ini secara elektronik.
Pengguna harus memastikan saldo kartu cukup untuk menghindari hambatan.
Tol Sigli–Banda Aceh merupakan bagian dari proyek pembangunan tol Trans-Sumatera
Tol ini juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Aceh dan sekitarnya.
Kehadiran tol ini di harapkan mempercepat waktu tempuh antar kota dan kabupaten, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Meski penutupan sementara ini mungkin mengganggu kenyamanan beberapa pengguna jalan,
Konstruksi tetap berlanjut untuk mencapai kualitas infrastruktur yang optimal.
Dengan penutupan ini, di harapkan pekerjaan konstruksi dapat segera selesai.
Sehingga jalan tol dapat di buka kembali untuk masyarakat Aceh dan pengguna jalan lainnya.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.
