Banda Aceh, Gema Sumatra – Tren “Send the Song” kini viral di media sosial, menarik perhatian banyak pengguna internet yang ingin mengirim pesan pribadi dengan cara unik dan menyentuh.
Platform ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan yang di sertai lagu pilihan, menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih personal dan kreatif.
“Send the Song” awalnya merupakan proyek sampingan, namun kini telah menggemparkan dunia digital.
Semakin banyak orang yang mencoba dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, terutama TikTok.
Platform ini di kembangkan oleh Muhammad Razan Fawwaz, seorang lulusan Departemen Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK).
Fawwaz awalnya merancang proyek kecil untuk aktivitas akhir pekan yang menyenangkan.
Namun, dia tak menyangka jika proyek tersebut akan berkembang menjadi fenomena global
“Ide saya adalah untuk membuat sesuatu yang dapat menghubungkan orang melalui lagu dan pesan pribadi. Saya ingin membuat komunikasi menjadi lebih bermakna,” ungkap Fawwaz dalam wawancara dengan RRI.
Pada dasarnya, pengguna platform ini memilih lagu yang sesuai dengan pesan yang ingin di sampaikan.
Mereka kemudian membagikan tautan yang berisi pesan dan lagu tersebut kepada penerima.
Pesan bisa berupa ucapan selamat, ungkapan rasa terima kasih, bahkan perasaan cinta yang ingin di sampaikan secara anonim.
Penerima yang menerima tautan tersebut akan dapat mendengarkan lagu sambil membaca pesan yang telah dikirimkan.
Seiring dengan tren ini yang semakin viral, banyak pakar komunikasi dan teknologi yang mulai memberikan perhatian terhadap fenomena ini.
Dr. M. Nasir Syamaun, seorang ahli komunikasi, mengatakan bahwa tren ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat di gunakan untuk menambah kedalaman dalam interaksi sosial.
“Menyampaikan pesan melalui lagu memberikan sentuhan emosional yang lebih kuat daripada hanya sekadar kata-kata. Ini menunjukkan bagaimana orang mencari cara yang lebih pribadi untuk berkomunikasi,” ujarnya dalam wawancara dengan Suara
Namun, meskipun menawarkan cara baru yang menyenangkan untuk berkomunikasi, para ahli juga mengingatkan agar pengguna berhati-hati terkait privasi dan keamanan data.
“Penting untuk tetap menjaga data pribadi, terutama jika platform ini di gunakan untuk berbagi pesan yang bersifat pribadi atau sensitif,” kata Anwar Nugraha, pakar keamanan digital.
Meskipun platform ini menyembunyikan identitas pengirim, pengguna di sarankan untuk lebih bijak dan tidak membagikan informasi yang bisa di salahgunakan.
Tren “Send the Song” adalah contoh bagaimana kreativitas digital dapat mengubah cara kita berinteraksi di dunia maya, menjadikan komunikasi lebih personal dan emosional.
Namun, sebelum ikut serta, penting bagi pengguna untuk selalu mempertimbangkan aspek privasi dan keamanan saat berbagi pesan di platform ini.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
