Gaya Hidup, Gema Sumatra – Gypsy Rose Blanchard, wanita yang kisahnya menjadi sorotan dunia karena kasus pembunuhan ibunya, kini menghadapi fase baru dalam hidupnya, menjadi seorang ibu.
Gypsy menanti kelahiran anak pertamanya pada Januari 2025.
Ia baru-baru ini mengungkapkan bahwa meski merasa bahagia, ada perasaan sedih yang mendalam.
Ia menyatakan bahwa sangat menyakitkan mengetahui bahwa ibunya, Dee Dee Blanchard, tidak akan pernah mengenal cucunya.
Dee Dee tewas di tangan Gypsy dan kekasihnya, Nicholas Godejohn, pada 2015.
Pembunuhan itu terjadi setelah bertahun-tahun Dee Dee melakukan kekerasan fisik dan emosional terhadap Gypsy.
Dee Dee menderita sindrom Munchausen by proxy, suatu kondisi di mana seorang ibu membuat anaknya terlihat sakit atau lemah untuk menarik simpati.
Gypsy hidup dalam kondisi yang sangat dikendalikan oleh ibunya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mengakhiri penderitaan itu dengan membunuh Dee Dee, langkah yang ia anggap sebagai jalan terakhir untuk mendapatkan kebebasan.
Kini, di usia 33 tahun, Gypsy menyadari bahwa peristiwa masa lalunya masih menghantui hidupnya.
Dalam wawancara terbarunya, Gypsy mengungkapkan bahwa ia merasa bersalah atas apa yang terjadi di masa lalu.
Namun, ia juga merasakan lega karena akhirnya bebas dari pengaruh negatif ibunya.
Namun, menjelang kelahiran anaknya, ia merasa semakin berat memikirkan bahwa ibunya tidak akan pernah ada untuk bertemu atau mengenal cucunya.
“Ada saat-saat di mana saya merasa sangat sedih membayangkan apa yang bisa terjadi jika segalanya berbeda,” ungkap Gypsy dalam sebuah wawancara eksklusif.
Meski begitu, Gypsy tetap optimis mengenai masa depannya sebagai seorang ibu.
Ia menyatakan bahwa hubungan dengan keluarganya, khususnya dengan ayah dan ibu tirinya, Kristy Blanchard, membaik setelah bertahun-tahun terputus.
Kristy, menurut Gypsy, telah memainkan peran penting dalam mendukungnya melalui masa-masa sulit, dan bahkan akan menjadi sosok nenek bagi anaknya kelak.
“Kristy lebih seperti ibu daripada ibu kandung saya sendiri,” jelas Gypsy. “Dia akan menjadi nenek yang luar biasa bagi anak saya”
Gypsy pertama kali mengumumkan kehamilannya pada April 2024. Pada saat itu, ia tengah dalam proses perceraian dengan suaminya, Ryan Anderson.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Gypsy kembali menjalin hubungan dengan mantan tunangannya, Ken Urker.
Ken Urker adalah ayah dari bayi yang sedang di kandung oleh Gypsy.
Kabar mengenai kehamilannya memicu berbagai reaksi di media sosial, dengan banyak yang bertanya bagaimana ia akan menceritakan kisah masa lalunya kepada anaknya kelak.
Sebagai seorang figur yang hidupnya banyak di sorot media, Gypsy memahami bahwa masa lalunya akan terus menjadi topik pembicaraan.
Namun, ia berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya dan berusaha untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya saat ini.
“Saya ingin anak saya tumbuh dengan cinta dan dukungan, sesuatu yang tidak selalu saya miliki,” tambahnya.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News