Konflik Hukum Chikita Meidy dan Shilda Oktavia

Masalah Bisnis yang Berujung pada Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Ket foto: Chikita Meidy (Sumber Foto: Instagram/brilionet)
Ket foto: Chikita Meidy (Sumber Foto: Instagram/brilionet)

Gaya Hidup, Gema Sumatra – Chikita Meidy, yang terkenal sebagai mantan penyanyi cilik, kini menjajal dunia bisnis skincare.

Namun, kisahnya kini tengah di warnai dengan konflik hukum yang melibatkan sahabatnya, Shilda Oktavia.

Shilda mengajukan laporan polisi terhadap Chikita dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Hal ini bermula setelah Chikita menyebutkan nama Shilda dalam siaran langsung di TikTok, menuduhnya sebagai dalang kerugian dalam bisnis skincare miliknya.

Menurut Shilda, sebelum 2018, hubungan mereka hanya bersifat pertemanan.

Chikita meminta bantuan untuk mempromosikan produk skincare-nya tanpa adanya perjanjian resmi.

Namun, setelah hubungan profesional mereka berakhir, Chikita mulai mengeluarkan tuduhan yang merugikan Shilda secara terbuka.

“Saya hanya di minta untuk membantu mempromosikan produk secara sukarela, tidak ada kesepakatan formal yang mengikat kami,” ujar Shilda dalam wawancara dengan media.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dua figur yang di kenal, dan memunculkan masalah besar terkait penggunaan media sosial sebagai platform komunikasi dan bisnis.

Dr. Anton mengingatkan bahwa banyak orang tidak menyadari dampak serius dari tindakan sepele di media sosial.

Hal ini bisa berujung pada masalah hukum, termasuk pencemaran nama baik.

Dr. Anton mengingatkan bahwa banyak orang tidak menyadari potensi konsekuensi hukum dari tindakan sepele di media sosial.

Ia menekankan bahwa tindakan seperti pencemaran nama baik dapat berujung pada akibat hukum yang serius.

Kuasa hukum Shilda, Erik Hutajulung, mengonfirmasi bahwa laporan telah terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/5482/IX/2024/SPKT pada 12 September 2024.

Shilda mengklaim bahwa tuduhan tersebut merusak reputasinya.

Ia merasa terganggu karena namanya disebut dalam siaran langsung yang disaksikan banyak orang.

Shilda merasa tertekan setelah tuduhan tersebut.

Meskipun sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara damai, ia memilih menempuh jalur hukum untuk melindungi namanya.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga menyentuh banyak orang mengenai bagaimana media sosial dapat memengaruhi kehidupan profesional seseorang. D

ikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Sosial Digital, “Pencemaran nama baik di media sosial dapat merusak karier profesional dan mempengaruhi hubungan bisnis yang sudah dibangun dengan susah payah.”

Dalam era digital, kesalahan dalam penggunaan platform media sosial bisa membawa dampak besar, baik bagi individu maupun bisnis yang terlibat.

Meski demikian, pihak Chikita Meidy hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan yang di ajukan oleh Shilda.

Kasus ini mengajarkan pentingnya kehati-hatian dalam komunikasi online. Terutama saat berhubungan secara profesional, menjaga reputasi sangatlah penting.

Kesalahan dalam media sosial bisa merusak hubungan dan karier yang telah di bangun.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Exit mobile version