Gaya Hidup, Gema Sumatra – Raja Charles III telah membuat keputusan signifikan terkait hubungan finansial dengan adiknya, Pangeran Andrew.
The Inside Story karya jurnalis Robert Hardman, terungkap bahwa Raja Charles kini menghentikan semua bentuk dukungan keuangan pribadi yang selama ini diberikan kepada Pangeran Andrew.
Keputusan ini termasuk penghentian tunjangan pribadi serta biaya untuk pengamanan pribadi yang sebelumnya di biayai oleh istana.
Pangeran Andrew, yang selama ini tinggal di Royal Lodge di Windsor, kini harus mengurus segala biaya terkait tempat tinggalnya sendiri.
Padahal, meskipun ada tawaran untuk pindah ke Frogmore Cottage, ia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya.
Pangeran Andrew kini harus menanggung semua biaya yang sebelumnya di tanggung oleh kerajaan.
Ini termasuk biaya perlindungan dan pemeliharaan properti yang cukup besar.
Sebelumnya, aliran dana pribadi dari istana membantu untuk menutupi biaya keamanan serta perawatan rumah dan barang-barang antik yang ada di Royal Lodge.
Langkah ini menggambarkan bahwa Raja Charles III secara jelas ingin memisahkan tanggung jawab finansial kerajaan dari Pangeran Andrew.
Ini juga merupakan sinyal bahwa Pangeran Andrew tidak lagi memiliki peran atau keterlibatan dalam tugas-tugas resmi kerajaan setelah mundur dari kehidupan publik pada 2019.
Keputusan ini juga memperlihatkan komitmen Raja Charles untuk memperbaiki citra dan efisiensi keuangan kerajaan di tengah sorotan publik yang kian tajam terkait keuangan dan pengeluaran keluarga kerajaan.
Sumber dekat keluarga kerajaan mengungkapkan bahwa keputusan Raja Charles ini menunjukkan ketegasan.
Ia kini tidak lagi menganggap Pangeran Andrew sebagai tanggungan kerajaan
Pangeran Andrew tidak lagi memiliki tugas resmi atau peran dalam aktivitas kerajaan.
Hal ini terjadi setelah kasus hukum yang melibatkan nama Jeffrey Epstein beberapa tahun lalu.
Pangeran Andrew menyelesaikan kasus hukum dengan pembayaran damai.
Media Inggris melaporkan bahwa jumlah pembayaran di perkirakan mencapai sekitar 12 juta poundsterling (Rp 225 miliar).
Keputusan ini menegaskan bahwa kerajaan fokus pada modernisasi dan pengurangan pemborosan.
Selain itu, mereka memastikan anggota keluarga yang tidak memiliki peran resmi tidak menjadi beban finansial.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
