GEMASUMATRA.COM – Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, siap meluncurkan bank syariah baru yang digadang-gadang akan memperkuat ekosistem keuangan umat. Setelah melalui proses panjang, izin operasional Bank Syariah Muhammadiyah dikabarkan segera terbit dalam waktu dekat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sinyal positif terkait penerbitan izin tersebut. Hal ini disampaikan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK dalam sebuah forum keuangan syariah di Jakarta, Senin (1/7).
“Secara prinsip, kami mendukung hadirnya Bank Syariah Muhammadiyah dan proses perizinan sudah hampir rampung,” ujarnya.
Bank ini dirancang tidak hanya sebagai lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi umat. Muhammadiyah menargetkan bank ini akan menyasar sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang inklusif dan transparan.
Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menyebut kehadiran bank ini merupakan bentuk kemandirian ekonomi yang telah lama dirintis. “Muhammadiyah ingin memperkuat kontribusi nyata di bidang ekonomi, bukan hanya ceramah. Bank ini milik umat, dikelola secara profesional,” tegasnya.
Dalam struktur awal, Bank Syariah ini akan beroperasi secara nasional, dengan layanan perbankan digital sebagai salah satu kekuatan utamanya. Muhammadiyah juga telah menyiapkan sumber daya manusia dari kader-kader terbaik di bidang keuangan dan teknologi.
Publik menyambut baik inisiatif ini, terutama di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah. Apalagi saat ini, pasar industri perbankan syariah di Indonesia terus berkembang pesat, namun masih didominasi oleh segelintir pemain besar.
Peluncuran resmi bank ini direncanakan akan diumumkan dalam Muktamar Muhammadiyah atau forum besar organisasi tersebut dalam waktu dekat.







