[AGAM/TANAH DATAR, Sumatera Barat, Selasa, 30 September 2025, WIB] — Gunung Marapi kembali erupsi pukul 09.39 WIB dengan kolom abu setinggi sekitar 400 meter di atas puncak dan condong ke timur. Status masih Waspada (Level II); warga diminta menjauhi radius 3 km dari kawah aktif.
Erupsi teramati berwarna putih–kelabu dengan intensitas tebal. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi menegaskan rekomendasi steril radius 3 km tetap berlaku serta kewaspadaan terhadap potensi hujan abu dan lahar di aliran sungai berhulu Marapi.
Data kegempaan terbaru menunjukkan aktivitas vulkanik yang fluktuatif sepanjang September. Petugas PGA menyatakan, “Kolom abu pagi ini teramati sekitar 400 meter di atas puncak dan condong ke timur,” ujar Ahmad Rifandi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi.
Bagi warga dan pelaku usaha sekitar lereng, dampak utama berupa potensi hujan abu tipis, gangguan pernapasan, serta jarak pandang menurun. Gunakan masker, kacamata pelindung, dan lindungi sumber air bersih dari abu.
Sepanjang September, Marapi dilaporkan beberapa kali meletus. Pada 26 September malam, tercatat dua erupsi. Status Waspada (Level II) telah diberlakukan berbulan-bulan dengan larangan ketat memasuki zona 3 km dari Kawah Verbeek.
BPBD bersama instansi terkait bersiaga memantau arah sebaran abu dan potensi lahar saat hujan. Warga diimbau mengikuti informasi resmi PVMBG/BPBD daerah serta menunda aktivitas pendakian.







