[PADANG, Rabu, 1 Oktober 2025, WIB] — Aktivitas Gunung Marapi, Sumatera Barat, kembali meningkat. Erupsi terjadi Selasa, 30 September 2025 pukul 09.39 WIB dengan kolom abu teramati setinggi sekitar 400 meter di atas puncak. Abu condong ke timur. PVMBG mengimbau warga tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek.
Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Marapi melaporkan status aktivitas pada Level II (Waspada). Dalam sepekan terakhir terekam lebih dari sekali erupsi, menyusul tren peningkatan gempa hembusan yang menandakan pelepasan tekanan fluida. Data sebelumnya juga mencatat letusan mencapai 1.000 meter pada 26 September 2025.
Ahmad Rifandi, Petugas PGA Gunung Marapi: “Terjadi erupsi pukul 09.39 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 400 meter. Warga agar mematuhi radius 3 km dan mewaspadai hujan abu serta potensi lahar saat hujan.”
Dampak bagi warga: gunakan masker dan kacamata saat hujan abu, lindungi sumber air, dan tunda aktivitas mendaki. Jalur pendakian resmi masih ditutup di radius bahaya. Sektor pertanian di lereng timur agar memantau kemungkinan paparan abu terhadap tanaman.
Sebagai latar, sejak awal September 2025 PVMBG mencatat belasan letusan. Rekomendasi tetap: tidak beraktivitas dalam radius 3 km, mitigasi lahar meningkat saat hujan, dan pemantauan intensif dari Pos PGA Bukittinggi.
Langkah lanjut: BPBD dan nagari di kaki Marapi menyiapkan masker, pos pantau, dan jalur evakuasi. Warga diminta mengikuti informasi resmi PVMBG/BPBD dan tidak terpancing kabar tanpa sumber.







