Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Gempa M5,5 di Barat Daya Sinabang, Tanpa Tsunami

Guncangan dangkal di Samudra Hindia; BPBD cek dampak di pulau-pulau terdekat

Ilustrasi Gempa magnitudo 6.0
Ilustrasi Gempa magnitudo 6.0

[SINABANG, ACEH], Selasa, 7 Oktober 2025, WIB — Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5 terjadi pada Senin (6/10) pukul 17.11 WIB di Samudra Hindia, sekitar 473 km barat daya Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. BMKG menyebut gempa berpusat di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi memicu tsunami. Hingga pagi ini, belum ada laporan kerusakan dari wilayah terdekat; warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Gempa dikategorikan dangkal dan berasosiasi dengan zona patahan di lepas pantai barat Sumatra. BMKG merilis parameter awal: koordinat episenter 0,79° LU dan 92,45° BT, kedalaman 10 km.

Pusat gempa jauh di laut, sehingga tidak memicu peringatan dini tsunami. Informasi dampak masih dihimpun dari BPBD kabupaten/kota terdekat, termasuk Simeulue dan Aceh Barat Daya. [Menunggu verifikasi]

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sumatra Hari Minggu: Waspada Hujan Sore

Sejumlah kanal informasi menyebut belum ada laporan kerusakan atau korban. Versi Stasiun Geofisika Aceh Besar juga menyampaikan bahwa gempa bersifat dangkal dengan mekanisme sesar geser.

Perbedaan kecil pada angka magnitudo (M5,5 vs M5,2 sebagai “parameter perkembangan”) lazim terjadi dalam pembaruan analisis seismik.

Andi Azhar Rusdin, Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar — ‘Gempa terjadi sekitar pukul 17.11.54 WIB di Samudra Hindia pantai barat Sumatra dan tidak berpotensi tsunami.’

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Pohuwato, Getaran Terasa di Gorontalo dan Sekitarnya

Bagi warga di pulau-pulau barat Aceh dan pesisir barat Sumatra, dampak utama berupa potensi guncangan susulan skala ringan serta kekhawatiran masyarakat.

Pemerintah daerah diminta memeriksa fasilitas publik seperti puskesmas, sekolah, dan pelabuhan feri Sinabang–Labuhan Haji untuk memastikan operasional berjalan normal.

Dalam sebulan terakhir, kawasan barat Sumatra beberapa kali mengalami gempa menengah hingga kuat. Pada 23 September 2025, lindu M5,3 juga tercatat di sekitar Sinabang.

Rangkaian aktivitas ini menegaskan perlunya kesiapsiagaan warga di wilayah rawan, mengingat kawasan tersebut berada dekat zona subduksi dan sesar aktif di Samudra Hindia.

Baca Juga:  Ulama Kharismatik Aceh Dukung Mualem di Pilgub 2024

BMKG dan BPBD merekomendasikan langkah siaga: pastikan jalur evakuasi di rumah/instansi, cek ulang kit darurat (obat, senter, baterai, air minum), dan praktikkan “Drop, Cover, and Hold On” saat guncangan.

Jika menemukan retak struktural pada bangunan, jauhi area terdampak sementara dan laporkan ke aparat desa/kelurahan.

Pemerintah daerah bersama BPBD dijadwalkan melakukan asesmen cepat (rapid assessment) atas dampak di kecamatan-kecamatan terdekat dan akan menyampaikan pembaruan jika ada perkembangan signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *