[PEKANBARU/RIAU], Senin, 13 Oktober 2025, WIB — PTPN IV Regional III menyalurkan 32 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah tahap 3 di 21 titik wilayah operasionalnya di Riau. Program ini ditujukan membantu rumah tangga dan menekan inflasi komoditas beras.
Distribusi fokus pada enam kabupaten/kota: Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Siak, dan Rokan Hilir. Penyaluran berlangsung awal Oktober dengan menggandeng pemda, perangkat desa, serta kelompok masyarakat untuk memastikan penerima tepat sasaran. Selain menyediakan beras harga terjangkau, perusahaan melakukan edukasi belanja hemat.
Pada gelombang sebelumnya, entitas PTPN IV di Riau juga menyalurkan lebih dari 32 ton beras, dan holding mencatat penyaluran ratusan ton SPHP lintas provinsi sepanjang 2025. Langkah ini menjadi bagian dukungan BUMN perkebunan terhadap stabilisasi harga pangan di tingkat konsumen.
“Ahmad Gusmar Harahap, Region Head PTPN IV Regional III — ‘Kami ingin kehadiran PTPN IV PalmCo dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya lewat bisnis perkebunan. Penyaluran beras murah kami rancang terukur agar tepat sasaran.’ ”
Bagi warga, pasar murah membantu menjaga daya beli saat harga beras eceran sempat bergerak naik. Pelaku UMKM kuliner juga terbantu karena biaya bahan baku bisa ditekan, menjaga harga jual menu agar tetap kompetitif.
Sebagai konteks, inflasi pangan sensitif kerap dipicu gangguan pasokan dan faktor cuaca. Kolaborasi BUMN, Bulog, dan pemda menjadi kunci menjaga stabilitas. Catatan pendistribusian pada Juli–September memperlihatkan pola rutin di beberapa titik Riau dan provinsi lain.
PTPN IV akan mengumumkan jadwal titik berikutnya melalui kanal resmi perusahaan dan koordinasi dengan pemerintah setempat. Warga disarankan membawa identitas dan uang tunai secukupnya saat mengakses pasar murah, serta mengikuti arahan panitia di lokasi.







