Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Hujan Deras, Tiang Listrik Tumbang Ganggu Jalur Medan–Padang di Mandailing Natal

Hujan lebat robohkan tiang listrik dan pohon karet di ruas Laru–Maga

Medan–Padang terhambat
Medan–Padang terhambat

[MANDailing NATAL, Sumatera Utara], Sabtu, 18 Oktober 2025, WIB — Hujan deras pada Sabtu malam (18/10) mengakibatkan satu tiang listrik dan sejumlah pohon karet tumbang di ruas Jalan Nasional Medan–Padang, tepatnya kawasan Desa Laru (Kec. Tambangan) hingga Maga (Kec. Lembah Sorik Marapi) di Kabupaten Mandailing Natal. Arus kendaraan kedua arah tersendat sejak sekitar pukul 21.00 WIB, sementara petugas PLN dan aparat setempat melakukan penanganan di lokasi.

Arus lalu lintas Medan–Padang merupakan jalur vital penghubung antarkabupaten di Sumatra. Gangguan terjadi setelah material tumbang menutup sebagian badan jalan. Informasi awal menyebut kendaraan melaju perlahan dan bergiliran di titik terdampak. Peringatan dini cuaca dari BMKG Sumatera Utara pada Sabtu malam juga menyebut potensi hujan sedang–lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Mandailing Natal.

Seorang anggota DPRD Mandailing Natal, Sulthon Nasution, Anggota DPRD Mandailing Natal — “Saya melihat petugas PLN sudah di lokasi. Jika tidak segera ditangani, potensi macet total bisa terjadi malam ini mengingat intensitas hujan masih tinggi.”

Baca Juga:  Bengkulu: gempa M2,9 di selatan Kaur, tak berpotensi tsunami

Bagi warga dan pengemudi angkutan barang maupun penumpang, gangguan ini berpotensi menunda jadwal perjalanan, distribusi logistik, dan layanan bus antarkota antarprovinsi. Pengendara diimbau menyiapkan bahan bakar dan uang elektronik cadangan, menyalakan lampu hazard saat antre, serta menjaga jarak aman di jalan licin.

Wilayah Mandailing Natal kerap mengalami gangguan akses saat puncak hujan transisi. Jalur Lintas Barat Sumatra di segmen Mandailing Natal memiliki kontur perbukitan dan tebing perkebunan yang rawan pohon tumbang saat hujan berangin. Pada periode Oktober, peringatan dini dari BMKG meningkat seiring dinamika atmosfer regional.

Baca Juga:  Peringatan Dini Cuaca 2 Nov: Hujan Lebat–Petir Sore-Malam di Riau

Penanganan darurat dilakukan dengan pemotongan batang pohon dan pengamanan jaringan listrik. Pemulihan kondisi jalan diprioritaskan agar arus kembali normal. [Menunggu verifikasi] untuk waktu normalisasi total. Warga disarankan mengikuti informasi resmi dari kepolisian, BPBD, dan PLN setempat, serta menghindari berteduh di bawah pohon ketika hujan berangin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *