Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Pemeliharaan Tol Pekanbaru–Dumai 4–10 Nov, Lalu Lintas Diatur

Rekayasa lalu lintas bersifat situasional; pengemudi diminta periksa informasi terkini sebelum berangkat.

pemeliharaan Tol Pekanbaru–Dumai (Photo by Chen EdisoN)
pemeliharaan Tol Pekanbaru–Dumai (Photo by Chen EdisoN)

[PEKANBARU], Sabtu, 8 November 2025, 10.05 WIB — PT Hutama Karya (Persero) melakukan pemeliharaan lapis perkerasan di ruas Tol Pekanbaru–Dumai selama 4–10 November 2025. Pekerjaan menyasar titik-titik prioritas yang mengalami penurunan kualitas permukaan, terutama pada segmen dengan dominasi angkutan barang. Pengguna diminta mengantisipasi potensi perlambatan dan mengikuti pengaturan lalu lintas oleh petugas di lapangan.

Dalam keterangan perusahaan, pekerjaan mencakup beberapa kilometer titik pada Jalur A dan Jalur B. Di antaranya, Jalur B sekitar KM 96+900–KM 96+865 dan KM 89+235–KM 89+140; sementara Jalur A meliputi rentang KM 77+047–KM 77+109, KM 77+440–KM 77+485, KM 80+600–KM 80+650, KM 82+700–KM 82+800, KM 83+875–KM 83+925, KM 85+715–KM 85+765, KM 85+777–KM 85+827, hingga KM 86+628–KM 86+828. Titik-titik ini ditangani untuk menjaga kenyamanan berkendara dan keselamatan pengguna jalan.

Perusahaan menegaskan, pekerjaan dilaksanakan bertahap tanpa menutup total akses tol. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, misalnya pengalihan lajur di sekitar area kerja, pemasangan rambu sementara, penempatan personel traffic dan safety, serta penertiban kecepatan di zona kerja. Penyesuaian dapat berubah mengikuti kondisi cuaca serta volume kendaraan harian.

Baca Juga:  DPRD Riau Sahkan APBD-P 2025 Rp 9,451 Triliun

Mardiansyah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan peningkatan layanan jelang masa libur panjang menjadi prioritas. “Kami berkomitmen menjaga standar pelayanan minimal serta memastikan kenyamanan pengguna. Mohon dukungan agar pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan dapat dipatuhi,” ujarnya dalam keterangan terpisah.

Bagi warga Riau yang beraktivitas rutin di koridor Pekanbaru–Dumai, potensi dampak yang perlu diantisipasi adalah antrean pendek di sekitar zona kerja pada jam padat, jeda pengurangan kecepatan, serta kemungkinan bottleneck pada akses keluar-masuk gerbang terdekat. Pengguna yang mengangkut komoditas mudah rusak disarankan mengatur waktu keberangkatan lebih awal dan menyiapkan rute alternatif jalan nasional bila diperlukan.

Baca Juga:  MOLA BKN: ASN Riau–Kepri–Sumbar Pantau Layanan

Sebagai latar, pemeliharaan perkerasan periodik merupakan bagian dari kewajiban operator untuk menjaga keselamatan dan umur layanan jalan. Langkah ini juga diproyeksikan membantu kelancaran arus liburan akhir tahun. Selama masa pekerjaan, masyarakat diimbau memeriksa informasi operasional tol melalui kanal resmi operator dan menaati rambu maupun instruksi petugas.

Hutama Karya akan mengevaluasi harian progres di lapangan hingga 10 November 2025. Jika diperlukan perpanjangan di titik tertentu, jadwal dan pengaturan lalu lintas akan diumumkan kembali oleh pengelola tol dan stakeholder terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *