[PADANG, SUMATERA BARAT], Minggu, 9 November 2025, 14.40 WIB — Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Teluk Bayur mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5–4 meter di perairan Sumatera Barat untuk periode 8–11 November 2025. Zona risiko mencakup perairan lepas barat Kepulauan Mentawai (Siberut, Sipora, Pagai) dan beberapa segmen perairan barat pesisir Sumbar. Nelayan kapal kecil, kapal penumpang cepat, dan operator logistik diminta menyesuaikan jadwal serta mengutamakan keselamatan pelayaran.
Dalam rilis maritim, BMKG menyoroti gelombang kategori tinggi (2,5–4 m) yang berpeluang terjadi terutama di Samudra Hindia barat Sumatra. Pada sub-zona Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, prakiraan operasional menunjukkan gelombang signifikan sekitar 3,0–3,2 m pada 9–12 November.
Sementara di area dekat Pelabuhan Teluk Bayur, ketinggian gelombang cenderung lebih rendah, namun kondisi lepas pantai dan lintasan menuju Mentawai bisa jauh lebih berombak, dipengaruhi arah/kecepatan angin dan arus setempat.
“Pengguna jasa maritim agar meningkatkan kewaspadaan, terutama kapal berukuran kecil dan nelayan tradisional. Perhatikan informasi pembaruan BMKG dan siapkan opsi penjadwalan ulang bila diperlukan,” kata Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur dalam kanal informasi peringatan dininya.
Dampak yang mungkin dirasakan warga dan pelaku usaha: potensi penundaan berangkat/meringankan muatan pada rute Padang–Mentawai (kapal cepat/ro-ro), berkurangnya hari melaut bagi nelayan kecil, serta kemungkinan gangguan bongkar muat saat periode angin kencang.
Pengelola pelabuhan disarankan menginformasikan kondisi terkini ke agen pelayaran dan penumpang, termasuk opsi perjalanan pada jam-jam dengan kondisi relatif lebih tenang sesuai rekomendasi prakiraan.
Sebagai konteks, Prospek Cuaca Mingguan BMKG 7–13 November menyebut kombinasi faktor global–regional–lokal memicu peningkatan pembentukan awan hujan di Sumatra.
Situasi atmosfer ini kerap berkorelasi dengan penguatan angin di perairan barat Sumatra yang memicu kenaikan tinggi gelombang. Di beberapa hari terakhir, kanal resmi BMKG Maritim juga memperbarui lembar layanan pelabuhan/route forecast untuk Padang–Mentawai yang menjadi rujukan operator.







