[TANAH DATAR], Jumat, 19 Desember 2025, 05.14 WIB — Presiden Prabowo Subianto meninjau progres perbaikan Jalan Lembah Anai di ruas Padang Panjang–Sicincin, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (18/12). Kunjungan ini menekankan percepatan pemulihan akses utama Padang–Bukittinggi yang terdampak bencana, sehingga mobilitas warga dan distribusi logistik kembali lancar.
Peninjauan dilakukan di titik perbaikan jalan nasional dekat kawasan Lembah Anai. Sejumlah pekerjaan terlihat berlangsung, termasuk pembetonan bagian jalan dan pengerahan alat berat di sekitar badan jalan serta tepi sungai.
Di sisi layanan warga, pulihnya ruas Padang–Bukittinggi sangat berpengaruh pada aktivitas harian: perjalanan antarkota, angkutan bahan pokok, akses pendidikan, hingga sektor pariwisata yang bergantung pada kelancaran transportasi. Karena itu, percepatan perbaikan menjadi fokus agar dampak ekonomi tidak berkepanjangan.
Menurut laporan lapangan, di beberapa bagian ruas yang rusak, pekerjaan konstruksi telah membuat permukaan jalan lebih rata dan mulai dapat dilalui dua arah untuk kendaraan tertentu. Pemerintah pusat juga menyebut pembangunan infrastruktur darurat masih dikebut, termasuk jembatan darurat (Bailey) di sejumlah titik wilayah terdampak untuk memastikan konektivitas sementara.
“Ini merupakan jalan nasional yang beliau minta untuk segera dipercepat perbaikannya, sehingga jalur utama dari Padang menuju Bukittinggi dapat segera tersambung kembali,” Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara.
Dampak langsung bagi warga terlihat pada waktu tempuh dan biaya logistik. Saat akses utama terganggu, rute alternatif cenderung memutar dan lebih padat, sehingga ongkos angkut barang bisa meningkat dan layanan tertentu melambat. Pemulihan yang lebih cepat diharapkan menurunkan beban biaya itu, terutama bagi UMKM, pedagang pasar, serta masyarakat yang rutin bepergian antarkabupaten.
Sebagai latar belakang, ruas Lembah Anai merupakan salah satu penghubung penting di Sumatera Barat. Kerusakan akibat bencana membuat perbaikan menjadi prioritas nasional, sejalan dengan agenda pemulihan kawasan terdampak serta penyediaan hunian sementara dan perbaikan infrastruktur penunjang.
Langkah lanjut, pemerintah akan melanjutkan percepatan pekerjaan teknis, pengamanan titik rawan, dan pengaturan lalu lintas selama masa konstruksi. Warga diimbau mengikuti rambu, menjaga kecepatan di area kerja, dan mempertimbangkan waktu tempuh lebih longgar saat melintas.






