[BENGKULU], Sabtu, 27 Desember 2025, 08.55 WIB — Gempa magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu pagi. BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini ditulis, laporan kerusakan dan korban belum diterima redaksi dan masih [Menunggu verifikasi].
BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 07.22 WIB dengan pusat gempa di sekitar wilayah Enggano. Sejumlah warga melaporkan guncangan terasa singkat dan membuat aktivitas pagi sempat terhenti, terutama di permukiman pesisir.
Selain gempa utama, BMKG juga mencatat kejadian gempa lain pada pagi yang sama di sekitar Enggano. Kondisi ini membuat warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan dan dampak turunan seperti kerusakan ringan bangunan.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti informasi resmi,” kata petugas layanan informasi BMKG dalam pembaruan data gempa di kanal resminya.
Bagi warga Enggano dan pesisir Bengkulu, situasi ini berpengaruh pada aktivitas harian—mulai dari pergerakan nelayan, kegiatan sekolah, hingga layanan pemerintahan di tingkat desa. Warga diminta memeriksa kondisi rumah, mengamankan perabot yang berisiko jatuh, dan menghindari bangunan yang tampak retak.
Enggano merupakan pulau terluar Indonesia di Samudra Hindia yang berada pada kawasan rawan gempa karena kedekatannya dengan zona subduksi. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah Sumatra juga mengalami kejadian gempa yang menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan keluarga.
Langkah lanjut yang disarankan: lakukan “drop, cover, hold on” saat guncangan, siapkan tas siaga keluarga, dan segera melapor ke perangkat desa/relawan setempat bila menemukan kerusakan yang membahayakan. Informasi dampak lapangan akan diperbarui setelah ada rilis resmi dari instansi terkait.






