Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

266 Gampong Rawan Banjir di Aceh Timur

Warga diminta siaga saat hujan intensitas tinggi

266 gampong rawan banjir Aceh Timur (Pok Rie)
266 gampong rawan banjir Aceh Timur (Pok Rie)

[IDI RAYEUK, ACEH], Minggu, 9 November 2025, 11.55 WIB — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengidentifikasi 266 gampong sebagai wilayah rawan banjir bila terjadi hujan berintensitas tinggi dan durasi panjang. Peringatan ini disampaikan seiring prakiraan hujan lebat di sejumlah wilayah Aceh pada awal pekan.

Menurut BPBD, pemetaan kerawanan didasarkan pada riwayat genangan, kedekatan dengan bantaran sungai, dan kondisi drainase pada kecamatan-kecamatan rawan. Warga di kawasan langganan banjir diimbau menyiapkan keluarga dan dokumen penting, sambil memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari otoritas terkait.

Dalam periode 7–13 November, BMKG memproyeksikan peningkatan pembentukan awan hujan di banyak wilayah Sumatra, termasuk Aceh. Puncak hujan berpotensi terjadi pada rentang siang hingga malam, disertai petir dan angin kencang di beberapa lokasi. Kondisi tersebut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, terutama di daerah rendah dan dekat aliran sungai.

Baca Juga:  Aceh Minta Dukungan Pusat untuk Terowongan Geurutee

“Ada ratusan gampong yang masuk kategori rawan banjir. Kami minta aparatur gampong dan warga memperkuat kesiapsiagaan,” ujar Ashadi, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur. Ia menyebut koordinasi lintas instansi—termasuk pemantauan debit sungai—terus dilakukan untuk respons cepat bila terjadi luapan.

Dampaknya, aktivitas warga di wilayah pesisir dan dataran rendah—termasuk akses jalan desa, sekolah, serta pasar—berpotensi terganggu saat hujan deras. Pelaku UMKM disarankan menata ulang penyimpanan barang agar tidak terdampak genangan, sementara perangkat desa menyiapkan lokasi pengungsian sementara dan jalur evakuasi bagi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga:  Paslon Nomor Urut 02 Tegaskan Komitmen Syariat Islam

Sebagai latar, Aceh Timur kerap mengalami banjir musiman dengan variasi tinggi muka air. Dalam sepekan terakhir, laporan banjir skala terbatas juga tercatat di beberapa titik di Aceh. Mengingat tren hujan yang menguat, pemerintah daerah mengedepankan langkah preventif seperti pembersihan saluran, pemeriksaan pintu air, serta sosialisasi keselamatan di permukiman rawan.

Simpan dokumen penting dalam kantong kedap air; bersihkan selokan dan sumur resapan; siapkan tas siaga (obat, senter, pakaian, baterai cadangan); pantau informasi BPBD/BMKG; hindari menerobos arus banjir; laporkan kondisi desa ke posko kecamatan untuk percepatan bantuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *