[ACEH BESAR/ACEH], Senin, 20 Oktober 2025, WIB — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengevakuasi 14 pekerja proyek yang terjebak banjir di kawasan Leupung. Luapan air dari aliran sungai setempat membuat akses jalan terputus dan rombongan tidak dapat keluar hingga petugas gabungan tiba di lokasi.
Informasi BPBD menyebut, hujan deras sejak malam menyebabkan debit air meningkat tajam. Personel BPBD dibantu aparatur gampong dan aparat TNI/Polri melakukan penjemputan menggunakan perahu karet menuju titik aman. Seluruh pekerja dibawa ke lokasi pengungsian sementara untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan.
“Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Kami mengimbau warga agar tidak beraktivitas di bantaran sungai saat hujan intensitas sedang hingga lebat,” ujar [Menunggu verifikasi, red], Pejabat BPBD Aceh Besar — “Pantau peringatan dini dan segera mengungsi jika debit air meningkat.” [Menunggu verifikasi, red]
Bagi warga Leupung dan sekitarnya, banjir berdampak pada aktivitas kerja harian, distribusi sembako, dan akses layanan publik. Pelaku UMKM diminta mengamankan stok serta peralatan usaha pada lokasi yang lebih tinggi dan tahan air; perusahaan proyek diminta memperbarui analisis risiko kerja saat cuaca ekstrem.
Leupung merupakan wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Dalam beberapa kejadian sebelumnya, pemutusan akses akibat luapan sungai sudah berulang dan memerlukan penanganan lintas instansi. Riwayat tersebut menjadi rujukan pemerintah daerah dalam perencanaan mitigasi musiman.
BPBD Aceh Besar bersama aparatur kecamatan menyiapkan asesmen kerusakan ringan pada fasilitas umum dan memperbarui peta jalur evakuasi. Warga diarahkan memantau informasi terkini dari BPBD dan BMKG, serta menyiapkan tas siaga berisi dokumen penting, obat, dan senter.







