Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Jembatan Krueng Meureudu Dibuka, Lintas Timur Pulih

Perbaikan oprit selesai, kendaraan kembali melintas menuju jalur penghubung ke Bireuen.

Jembatan Krueng Meureudu
Jembatan Krueng Meureudu

[PIDIE JAYA], Rabu, 17 Desember 2025, 09.30 WIB — Jembatan Krueng Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya kembali dibuka dan mulai fungsional sejak 12 Desember 2025 setelah oprit yang rusak diterjang banjir diperbaiki. Pemulihan ini membantu menormalkan arus kendaraan pada jalur strategis Lintas Timur Aceh.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh menyebut pembukaan jembatan dilakukan setelah penanganan sementara di bagian oprit serta pembersihan material sisa banjir. Dengan kembali terbukanya titik ini, akses transportasi dan distribusi barang dari dan menuju wilayah sekitar diharapkan lebih lancar.

BPJN Aceh melaporkan perbaikan dilakukan melalui penimbunan oprit dan pemasangan material penguat, sekaligus pembersihan jalan pendekat dari lumpur tebal. Dalam pembaruan sebelumnya, progres penanganan sempat dilaporkan 25% dengan estimasi pekerjaan sekitar 10 hari, sebelum akhirnya jembatan dinyatakan kembali dapat dilintasi.

Baca Juga:  Jembatan Teupin Mane Bireuen tersambung, aktivitas normal

“Penanganan sementara terhadap kerusakan oprit Jembatan Krueng Meureudu sudah dilakukan,” Rita Marleni, PPK 1.2 BPJN Aceh — “Jembatan mulai fungsional dan kembali dibuka.”

Dampaknya bagi warga Pidie Jaya terasa langsung pada kelancaran perjalanan harian, akses layanan publik, serta arus barang kebutuhan pokok. Jembatan ini berada pada ruas yang menjadi jalur penting penghubung menuju Kabupaten Bireuen, sehingga pemulihan akses turut membantu kegiatan ekonomi lintas kabupaten.

Baca Juga:  AHY Tinjau Tol Padang–Sicincin, ATR/BPN Kawal Lahan Exit

Pemulihan jembatan juga menjadi bagian dari upaya lebih luas penanganan infrastruktur terdampak bencana di Aceh. BPJN menyebut masih ada titik longsor dan jembatan lain yang ditangani di beberapa kabupaten, terutama di wilayah tengah, untuk memulihkan konektivitas antarwilayah terdampak.

Ke depan, pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati saat melintasi area yang baru diperbaiki, mengikuti arahan petugas, dan mengantisipasi perubahan kondisi saat hujan. Pemerintah pusat dan daerah juga terus melanjutkan langkah pemulihan, termasuk opsi pemasangan jembatan darurat di titik lain bila dibutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *