[BIREUEN], Selasa, 16 Desember 2025, 09.30 WIB — Jembatan Bailey Teupin Mane di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, kembali tersambung dan dapat dilalui dari kedua arah. Pemulihan akses ini membuat aktivitas warga Juli Selatan berangsur normal serta memperlancar distribusi bantuan pascabanjir bandang akhir November 2025.
Pemulihan konektivitas terjadi setelah jembatan darurat (Bailey) diselesaikan sebagai solusi cepat akibat jembatan utama ambruk diterjang banjir bandang dan longsor. Akses ini penting karena menghubungkan wilayah Bireuen dengan jalur menuju dataran tinggi, termasuk arah Bener Meriah dan sekitarnya.
Dampak langsung yang dirasakan warga ialah mobilitas harian kembali berjalan, termasuk akses ke pusat layanan dan pergerakan logistik. Di Mukim Juli Selatan, disebut terdapat 12 gampong terdampak bencana, sehingga terbukanya akses darat dinilai membantu percepatan bantuan, meski di beberapa titik jalur menuju wilayah lain masih terpengaruh longsor dan membutuhkan penanganan bertahap.
Ketua Mukim Juli Selatan, Zainuddin — ‘Aktivitas masyarakat di Juli Selatan kembali normal. Sejak Jembatan Teupin Mane putus, kegiatan masyarakat menjadi terhambat.’
Bagi warga dan pelaku usaha kecil, pulihnya jembatan ini berarti rantai pasok kebutuhan pokok lebih stabil, ongkos angkut berpotensi turun, dan akses ke pasar kembali terbuka. Pemerintah daerah juga menekankan agar pengguna jalan mematuhi rambu batas tonase demi menjaga fungsi jembatan darurat sampai pembangunan jembatan permanen selesai.
Latar belakang bencana banjir bandang akhir November 2025 menyebabkan keterisolasian sementara dan memunculkan risiko penyeberangan alternatif yang tidak aman. Pemerintah pusat dan daerah, bersama unsur TNI serta masyarakat, mempercepat pemasangan jembatan Bailey untuk memulihkan jalur darat lintas wilayah.
Ke depan, agenda penanganan difokuskan pada pembukaan akses jalan yang masih tertutup longsor dan perbaikan menyeluruh infrastruktur menuju daerah pedalaman. Warga diimbau tetap berhati-hati melintas, memantau informasi kebencanaan setempat, dan mengutamakan keselamatan saat kondisi cuaca buruk.
