Pangdam IM Pastikan Seleksi Bintara TNI AD Tanpa Biaya

Tahapan Seleksi yang Ketat dan Terbuka

Ket foto: Pangdam IM Pastikan Seleksi TNI AD Gratis (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)
Ket foto: Pangdam IM Pastikan Seleksi TNI AD Gratis (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)

Banda Aceh, Gema Sumatra – Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, menegaskan bahwa seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II 2024 di Aceh akan berlangsung transparan.

Proses seleksi ini tidak akan memungut biaya dari peserta.

Selain itu, seleksi juga akan di laksanakan dengan ketat untuk memastikan kualitas prajurit yang terpilih.

Penegasan tersebut di sampaikan Pangdam IM saat meninjau langsung jalannya seleksi yang berlangsung di Kantor Ajudan Jenderal Kodam IM, Neusu, Banda Aceh, pada Rabu (15/11).

“Seluruh proses seleksi ini dilakukan tanpa biaya dan transparan. Kami memastikan tidak ada pungutan biaya pada setiap tahapan, mulai dari pendaftaran hingga ujian,” kata Mayor Jenderal Niko Fahrizal.

Dalam kesempatan itu, Pangdam IM mengungkapkan bahwa TNI AD berkomitmen memberikan kesempatan adil kepada semua calon peserta yang memenuhi kualifikasi.

Ia menegaskan bahwa seleksi ini bebas dari intervensi pihak manapun.

Proses seleksi yang terbuka dan transparan bertujuan untuk menciptakan prajurit yang profesional, berintegritas, serta siap mengemban amanah negara.

Pangdam IM menekankan pentingnya seleksi ketat untuk menjaring calon prajurit berkualitas.

Calon prajurit di harapkan memiliki semangat juang tinggi dan loyalitas yang kokoh terhadap bangsa dan negara.

“Kami ingin memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan siap menjalankan tugas sebagai prajurit yang di terima,” tegasnya.

Seleksi ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, uji kesamaptaan jasmani, hingga litpers atau tes psikologi.

Setiap calon prajurit juga harus melewati uji siber yang di adakan setiap harinya dengan sistem gugur untuk menilai kemampuan teknis dan intelektual mereka.

Lebih lanjut, Pangdam IM berharap seleksi ini dapat menciptakan prajurit yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang baik, tetapi juga integritas dan moralitas yang tinggi.

“TNI AD selalu membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin mengabdi untuk Tanah Air. Dengan proses seleksi yang transparan dan ketat, kami yakin dapat mencetak prajurit yang siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Menurut pengamat militer, Dr. Eko Budi Santosa, seleksi yang transparan dan tanpa biaya adalah langkah yang sangat positif dalam memperkuat integritas TNI AD.

“Ini menunjukkan TNI AD serius menjaga kredibilitas rekrutmen dan memastikan hanya calon prajurit berkomitmen tinggi dan berintegritas yang diterima,” ujarnya.

Eko menambahkan bahwa seleksi yang melibatkan tahapan fisik dan intelektual membuktikan bahwa TNI AD ingin membentuk prajurit tangguh dan cerdas.

Proses ini menunjukkan upaya TNI AD untuk menghasilkan prajurit yang profesional.

Pangdam IM berharap agar proses rekrutmen ini bisa berjalan dengan baik dan sukses.

Ia juga mengajak seluruh calon peserta untuk mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh.

Mereka tidak perlu khawatir akan adanya praktik yang merugikan.

TNI AD berkomitmen untuk tetap membuka ruang bagi generasi muda yang ingin berkontribusi bagi negara dan bangsa dengan cara yang jujur dan adil.

Dengan demikian, melalui seleksi yang transparan dan tanpa biaya ini, di harapkan TNI AD dapat memperoleh prajurit-prajurit berkualitas yang siap mengemban tugas negara.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Exit mobile version