Harga Emas Turun Rp 70.000 per Mayam di Pasar Aceh

Perubahan Harga Emas Akibat Kebijakan The Fed

Ket foto: Harga Emas Turun di Pasar Aceh (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)
Ket foto: Harga Emas Turun di Pasar Aceh (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)

Banda Aceh, Gema Sumatra – Harga emas di Banda Aceh mengalami penurunan pada Selasa, 3 Desember 2024.

Harga emas di Pasar Aceh turun Rp 70.000 per mayam.

Logam mulia tersebut kini dijual Rp 4.500.000 per mayam, termasuk ongkos pembuatan Rp 150.000.

Menurut Daffa, salah seorang penjual emas di Pasar Aceh, harga emas hari ini tanpa ongkos pembuatan hanya Rp 4.350.000 per mayam.

Sebelumnya, pada Senin, 25 November 2024, harga emas tercatat mencapai Rp 4.420.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Jika di tambahkan ongkos pembuatan, harga emas tersebut menjadi Rp 4.570.000 per mayam.

Perubahan harga ini mempengaruhi berbagai jenis emas di pasaran, termasuk emas Antam, yang turun menjadi Rp 1.565.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.580.000 per gram.

Selain itu, jenis emas 16 karat di jual seharga Rp 1.350.000 per gram, dan emas 17 karat Rp 1.450.000 per gram, yang tetap stabil.

Menurut Daffa, penurunan harga emas ini merupakan dampak dari fluktuasi ekonomi global, khususnya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve atau The Fed).

“Bank Sentral Amerika sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas. Beberapa pekan terakhir, harga emas memang cenderung menurun,” kata Daffa.

Penurunan harga emas mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi berbagai faktor.

Salah satunya adalah kebijakan moneter yang di ambil oleh negara besar seperti Amerika Serikat.

Dr. Muhammad Syamsuddin dari Universitas Syiah Kuala mengatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed dapat mendorong investor beralih ke instrumen yang lebih aman.

Menurutnya, obligasi menjadi pilihan yang lebih menarik di bandingkan emas yang volatil.

Hal ini dapat mempengaruhi permintaan emas di pasar global.

Hal ini yang akhirnya membuat harga emas mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Sementara itu, para pedagang emas di Banda Aceh berharap kondisi pasar akan stabil menjelang akhir tahun.

Mereka optimistis bahwa permintaan akan emas tetap tinggi, meskipun harga mengalami fluktuasi.

Meskipun demikian, konsumen di sarankan untuk memantau harga emas secara berkala agar tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Dalam kondisi ini, harga emas yang terus bergerak turun juga di pengaruhi oleh sentimen pasar terhadap prospek perekonomian global.

Para ekonom memprediksi meskipun harga emas turun sementara, logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi aman dalam jangka panjang.

Dengan harga emas yang lebih terjangkau, ini adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk mempertimbangkan investasi di logam mulia.

Meskipun harga emas mengalami penurunan, peluang ini bisa di manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Para pembeli dan investor di sarankan untuk mengikuti pergerakan harga secara cermat agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan mereka di masa depan.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Exit mobile version