[ACEH TENGAH], Senin, 22 Desember 2025, 06.07 WIB — Rakit darurat yang membawa rombongan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah terbalik saat menyeberangi sungai di kawasan Pameu, Kabupaten Aceh Tengah. Seluruh rombongan selamat. Insiden terjadi ketika pemerintah daerah meninjau dampak banjir bandang dan longsor di wilayah yang masih terisolasi.
Insiden terjadi saat rombongan menempuh jalur alternatif menuju Pameu untuk melihat kondisi warga dan memastikan kebutuhan dasar terpenuhi. Dalam perjalanan, rombongan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat karena akses infrastruktur di kawasan tersebut dilaporkan rusak pascabencana.
Pemerintah Aceh menyebut tidak ada korban jiwa. Rombongan, termasuk pejabat dan pihak terkait layanan kelistrikan, berhasil dievakuasi oleh prajurit TNI bersama warga setempat. Peninjauan lapangan dipandang penting untuk memotret kebutuhan riil, terutama di daerah terpencil yang terdampak gangguan layanan dan aktivitas ekonomi.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh, Akkar Arafat menyebutkan, “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua selamat.”
Bagi warga, kondisi keterisolasian berarti akses terhadap bahan pokok, layanan kesehatan, dan mobilitas harian ikut terganggu. Aktivitas perdagangan kecil di desa-desa terdampak juga berpotensi melambat karena distribusi logistik mengandalkan jalur alternatif yang lebih berisiko dan memakan waktu.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah daerah di Aceh mengalami dampak banjir bandang dan longsor yang merusak permukiman dan infrastruktur. Pemerintah daerah menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mempercepat pemulihan, termasuk penanganan titik-titik kritis pada akses jalan dan jembatan.
Pemerintah Aceh menyatakan peninjauan lapangan akan menjadi dasar penguatan koordinasi, percepatan bantuan, serta penjadwalan pemulihan infrastruktur dan layanan dasar. Warga diimbau tetap waspada saat melintasi jalur darurat, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan melaporkan titik rawan di desa masing-masing kepada aparatur setempat.






