Aceh Timur, Gema Sumatra – Dani Wijaya, siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, menerima sepeda motor listrik sebagai apresiasi atas perjuangannya dalam menempuh pendidikan.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap semangatnya untuk tetap bersekolah meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Dani berasal dari keluarga yang kurang mampu, tinggal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, dengan kondisi rumah yang sangat sederhana.
Rumahnya hanya berdinding papan dan berlantaikan tanah, serta jarak tempuh menuju sekolah mencapai 10 kilometer setiap harinya.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Dani untuk tetap bersekolah dengan penuh dedikasi.
Mendengar kisah perjuangan Dani, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, merasa tersentuh.
Sebagai bentuk perhatian terhadap siswa yang menghadapi kesulitan, Rahmatsah memutuskan untuk memberikan bantuan sepeda motor listrik kepada Dani.
Bantuan ini di serahkan langsung pada Selasa (5/11/2024) di kantor Cabdisdik Wilayah Aceh Timur dan di saksikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Ranto Peureulak serta ayah Dani.
Rahmatsah Putra mengatakan, ia merasa terharu mendengar kondisi keluarga Dani, yang meski dalam keterbatasan tetap berusaha keras untuk bersekolah.
“Dani tetap sekolah dengan rajin walau dengan serba keterbatasan. Saya yakin, suatu hari nanti dia akan menjadi orang yang sukses dan mampu menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya,” ujarnya.
Menurut Rahmatsah, kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Aceh Timur perlu lebih di tingkatkan, terutama dengan memahami tantangan yang di hadapi setiap siswa.
Setiap siswa memiliki kondisi dan masalah yang berbeda, sehingga dukungan dari pihak terkait sangat di perlukan untuk memastikan mereka tetap semangat belajar.
Dani sendiri mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang di berikan.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapat bantuan sepeda motor listrik. Ini akan sangat membantu saya dalam perjalanan ke sekolah setiap hari,” kata Dani dengan penuh haru.
Kepala SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, Laina Fariyani SE. MM, mengapresiasi bantuan tersebut.
Ia berharap bantuan itu dapat memotivasi Dani untuk terus bersemangat meraih cita-citanya.
Pendidikan adalah hak setiap anak.
Namun, anak-anak dari keluarga kurang mampu sering menghadapi hambatan, seperti jarak sekolah yang jauh dan akses transportasi terbatas.
Bantuan seperti ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesulitan yang di hadapi siswa di daerah-daerah terpencil.
“Saya berharap semoga banyak lagi pihak yang peduli dengan kondisi siswa-siswa seperti Dani, agar mereka bisa terus bersekolah tanpa terbebani masalah transportasi,” tambah Rahmatsah.
Dukungan berbagai pihak diharapkan mempermudah anak-anak di Aceh Timur dalam mengejar pendidikan.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram
