Warung di Gayo Lues Amblas ke Sungai Akibat Hujan Deras

Warung Amblas Akibat Longsor

Ket foto: Warung di Gayo Lues Amblas (Sumber Foto: Instagram/berita_aceh)
Ket foto: Warung di Gayo Lues Amblas (Sumber Foto: Instagram/berita_aceh)

Gayo Lues, Gema Sumatra – Sebuah warung milik warga di Desa Singgah Mulo, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, amblas dan masuk ke Sungai Kali Alas pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024.

Insiden ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam, yang memicu longsor di beberapa titik di kabupaten tersebut.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian ini.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan parah.

Salah satunya adalah warung milik warga yang terletak di tepi sungai.

Di samping itu, longsor juga di laporkan terjadi di dua lokasi lainnya, yaitu Dusun Air Panas dan Serkil.

Di Serkil, longsor menyebabkan sebuah rumah makan bernama Chaffe Tingir tergerus bersama pondasinya, sehingga ikut jatuh ke Sungai Kali Alas.

Kondisi cuaca yang buruk di Kabupaten Gayo Lues juga menyebabkan penutupan ruas Jalan Kota Cane-Blangkejeren sepanjang 50 meter.

Longsor ini menutupi jalan dan menghambat arus lalu lintas. Selain itu, banjir bandang kecil yang terjadi di alur sungai kecil mengakibatkan lumpur masuk ke rumah-rumah warga di beberapa titik.

Daerah Agusan di Kecamatan Blangkejeren terkena dampak parah akibat longsor.

Longsor tersebut menutupi jalan sepanjang 35 meter di jalur Blangkejeren-Kutacane.

Pihak BPBD Gayo Lues, yang di pimpin oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Muhammad Saleh, mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.

Mereka melakukan peninjauan dan pengumpulan data terkait kerusakan yang terjadi.

Tim menemukan tebing di sekitar lokasi longsor di Desa Singgah Mulo mengalami erosi parah.

Akibatnya, bangunan di atasnya, termasuk warung, jatuh ke sungai.

Selain itu, ada tujuh rumah lainnya di Kecamatan Putri Betung yang di laporkan telah di masuki lumpur akibat banjir bandang kecil.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang di laporkan, warga di sekitar lokasi kejadian merasa khawatir akan adanya longsor susulan, mengingat hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut.

Beberapa warga bahkan telah mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Hingga saat ini, pihak pemerintah daerah dan BPBD setempat terus berupaya mengevakuasi warga.

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan darurat di daerah terdampak.

Walaupun penanganan darurat belum dilakukan, BPBD telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memulai langkah-langkah penanggulangan bencana.

Pemerintah daerah di harapkan segera melakukan upaya pencegahan lebih lanjut agar longsor tidak semakin meluas, serta mengamankan wilayah-wilayah rawan bencana.

Selain itu, warga yang terdampak di harapkan tetap waspada dan segera melaporkan kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan bahaya kepada pihak berwenang.

Kejadian longsor ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di Gayo Lues.

Daerah-daerah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam, seperti longsor dan banjir bandang, perlu lebih waspada.

Masyarakat di sekitar lokasi longsor di himbau untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang agar dapat terhindar dari risiko yang lebih besar.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Exit mobile version