Jakarta, 2 Juli 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa potensi angin kencang yang diperkirakan melanda tujuh wilayah Indonesia, termasuk sejumlah provinsi di Pulau Sumatra. Peringatan ini berlaku sejak Selasa (1/7/2025) hingga Kamis (3/7/2025).
Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut bahwa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Sumatra Utara, Sumatra Barat, Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, dan sebagian wilayah Maluku. Fenomena ini dipicu oleh pola tekanan udara yang kontras di wilayah selatan Indonesia, menyebabkan aliran angin timuran menguat.
“Angin kencang diperkirakan mencapai kecepatan lebih dari 30 km/jam, terutama pada siang dan sore hari. Masyarakat diimbau waspada terhadap risiko pohon tumbang, atap rumah rusak, serta gangguan aktivitas nelayan dan pelayaran,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.
Di wilayah Sumatra, BMKG memperkirakan angin kencang berpotensi terjadi di pesisir barat Sumatra Utara dan Barat Daya Aceh, termasuk daerah terbuka seperti pantai dan perbukitan. Beberapa daerah juga berpotensi mengalami gelombang tinggi di laut lepas hingga 2,5 meter, yang dapat mengganggu jalur penyeberangan dan kapal kecil.
Pemerintah daerah diminta segera menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat, khususnya di daerah pesisir dan wilayah dengan infrastruktur yang rentan. Dinas terkait juga disarankan melakukan langkah mitigasi seperti pemangkasan pohon dan pemeriksaan jaringan listrik terbuka.
BMKG menyarankan masyarakat untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG atau media sosial resmi BMKG, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah terdampak. Informasi cuaca ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dinamika atmosfer.







