Istri Agus Diduga Selewengkan Dana Donasi Rp1,5 Miliar

Aktivis Sosial Ungkap Kekecewaan Terhadap Pengelolaan Donasi

Ket foto: Pratiwi Noviyanthi (Sumber Foto: Instagram/pratiwinoviyanthi_real)
Ket foto: Pratiwi Noviyanthi (Sumber Foto: Instagram/pratiwinoviyanthi_real)

Nasional, Gema Sumatra – Istri Agus Salim, korban penyiraman air keras, kini menghadapi tuduhan serius terkait penyelewengan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar.

Dana tersebut di kumpulkan untuk membantu pengobatan mata Agus, namun laporan mengungkapkan bahwa dana itu mungkin tidak di kelola dengan benar.

Pratiwi Noviyanthi, aktivis penggalang dana, merasa kecewa.

Ia menemukan bahwa sebagian besar dana tidak di alokasikan sesuai rencana.

Pratiwi mengungkapkan bahwa sejak awal penggalangan dana, donasi tersebut dimaksudkan untuk operasi mata Agus, yang bisa membantu memulihkan penglihatannya.

Pratiwi merasa kecewa ketika dana donasi terkumpul, karena istri Agus masih berencana menggunakan BPJS untuk pengobatan.

Padahal, dana tersebut seharusnya cukup untuk biaya operasi Agus.

Kekecewaan ini semakin mendalam setelah di temukan bahwa jumlah yang sebenarnya terkumpul jauh lebih besar dari laporan awal yang di berikan kepadanya​.

Menurut Pratiwi, dana yang terkumpul mencapai Rp1 miliar, meski sebelumnya hanya di laporkan sekitar Rp500 juta.

Pengungkapan ini mendorong Pratiwi untuk mempertanyakan pengelolaan dana oleh pihak Agus.

Ia merasa penggunaan BPJS seharusnya tidak di perlukan, mengingat besarnya dana yang terkumpul.

Selain itu, Pratiwi menyayangkan ketidakjelasan rencana penggunaan dana donasi.

Ia menegaskan bahwa dana seharusnya fokus untuk operasi segera dan membantu Agus membuka usaha untuk masa depannya.

Kasus ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai transparansi pengelolaan donasi.

Pratiwi, yang juga merupakan inisiator penggalangan dana tersebut, mengungkapkan kekecewaannya di media sosial.

Ia menekankan pentingnya kejelasan dalam pengelolaan dana.

Dana tersebut berasal dari sumbangan publik yang di harapkan di gunakan untuk pengobatan Agus.

Rencana penggunaan BPJS menunjukkan adanya indikasi bahwa dana tersebut mungkin tidak di gunakan dengan semestinya​.

Kasus dugaan penyelewengan ini tengah menjadi sorotan, terutama karena dana sebesar Rp1,5 miliar bukanlah jumlah yang kecil.

Banyak pihak mulai mempertanyakan pengelolaan dana dan bagaimana penggunaannya akan di awasi ke depannya.

Pratiwi mengharapkan kejelasan dari pihak Agus dan keluarganya terkait alokasi dana tersebut.

Ia menekankan bahwa transparansi dalam donasi sangat penting.

Ia ingin memastikan bantuan yang di terima di gunakan sesuai dengan tujuannya.

Di tengah sorotan publik ini, kasus penyiraman air keras yang di alami Agus kembali memunculkan empati dari berbagai kalangan.

Publik berharap dana donasi di gunakan untuk memulihkan kesehatan Agus.

Mereka ingin Agus dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah mendapatkan bantuan yang tepat.

Namun, hingga kini, dugaan penyelewengan dana ini masih dalam tahap pembuktian lebih lanjut.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Exit mobile version