Program Makan Gratis Prabowo, Investasi untuk Masa Depan

Investasi untuk Masa Depan

Ket foto: Prabowo Subianto (Sumber Foto: Pinterest)
Ket foto: Prabowo Subianto (Sumber Foto: Pinterest)

Nasional, Gema Sumatra – Program makan gratis yang di usung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menjadi sorotan banyak pihak.

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional, menjelaskan bahwa program ini akan memakan anggaran yang sangat besar, di perkirakan mencapai Rp1,2 triliun setiap harinya.

Anggaran ini tidak hanya di gunakan untuk membeli bahan makanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa makanan yang di sediakan benar-benar bergizi dan bermanfaat bagi penerima.

Jika program ini berjalan secara menyeluruh, total penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta anak di seluruh Indonesia.

Sekitar 75 persen dari total anggaran harian, yaitu Rp800 miliar, akan di gunakan untuk pengadaan produk pertanian.

Anggaran ini juga mencakup pembelian bahan baku makanan yang bergizi.

Lihat Juga:  Walkout Erdogan Saat Prabowo Berpidato di KTT D-8, Ini Faktanya

Dengan demikian, pemerintah tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memberikan dukungan kepada para petani lokal.

Hal ini di harapkan dapat memperkuat perekonomian di sektor pertanian.

Dadan menekankan pentingnya program ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Ia menambahkan bahwa pengeluaran harian untuk program ini akan menjadi uang yang beredar di masyarakat, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Dalam konteks ini, Pemerintah Prabowo-Gibran berkomitmen untuk berinvestasi besar-besaran dalam penyediaan makanan bergizi gratis.

Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Selanjutnya, pemerintah berencana mendirikan sekitar 30 ribu satuan pelayanan yang akan berfungsi sebagai titik distribusi makanan gratis.

Setiap satuan pelayanan ini akan melayani sekitar 3.000 anak per kecamatan.

Lihat Juga:  Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, Infrastruktur Besar Jabar

Dadan juga menyebutkan bahwa setiap satuan pelayanan akan di kelola oleh tiga pegawai dari Badan Gizi, sehingga distribusi makanan dapat dilakukan dengan efisien dan tepat sasaran.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memastikan program ini berjalan dengan baik.

Penting untuk di catat bahwa satuan pelayanan yang akan di dirikan berbeda dengan dapur umum.

Satuan pelayanan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat memasak, tetapi juga bertindak sebagai offtaker produk pertanian lokal.

Dengan pendekatan ini, program makan gratis di harapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Selain itu, program ini memberikan akses makanan bergizi kepada anak-anak yang membutuhkan.

Program ini di jadwalkan mulai di laksanakan pada tahun 2025.

Lihat Juga:  Evaluasi Kinerja Menteri dan Wamen Setiap Enam Bulan

Pada tahap awal, program ini akan memberikan makan gratis kepada 3 juta anak, yang kemudian akan meningkat menjadi 6 juta pada bulan April 2025, dan mencapai 15 juta pada bulan Juli 2025.

Melalui langkah-langkah ini, di harapkan masalah kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat di atasi secara lebih efektif.

Program makan gratis ini adalah langkah konkret untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan secara efektif.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *