Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

74 Warga Agam Meninggal, 2.500 Mengungsi

Agam jadi daerah dengan korban terbanyak di Sumatera Barat, pencarian korban hilang dibantu drone thermal.

Banjir longsor Agam 74 meninggal
Banjir longsor Agam 74 meninggal

LUBUK BASUNG, SUMATERA BARAT, Selasa, 2 Desember 2025, 10.00 WIB — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menetapkan wilayahnya sebagai salah satu yang terdampak paling parah dalam rangkaian banjir dan longsor di Sumatra. Hingga akhir November, tercatat sedikitnya 74 warga meninggal, 78 orang hilang, dan sekitar 2.500 penduduk terpaksa mengungsi ke posko darurat.

BPBD Agam melaporkan, korban jiwa terbesar berada di Kecamatan Palembayan dan sekitarnya yang mengalami longsor dan banjir bandang. Selain korban jiwa dan hilang, ratusan rumah warga mengalami kerusakan berat hingga ringan, puluhan sekolah dan jaringan irigasi rusak, dengan kerugian material yang ditaksir mencapai sedikitnya Rp 13,9 miliar.

“Data per 28 November mencatat 74 korban meninggal dan 78 orang hilang di Agam. Sebagian besar korban berada di tiga nagari yang tertimbun material longsor,” ujar pejabat BPBD setempat yang dikutip dari laporan resmi dan pernyataan humas Pemkab Agam. Untuk mempercepat pencarian, tim SAR gabungan menggunakan drone thermal guna mendeteksi titik panas yang diduga lokasi korban tertimbun.

Baca Juga:  Marapi Erupsi, Abu 400 Meter; Warga Diminta Patuhi Radius 3 Km

Bagi warga, banjir dan longsor ini bukan hanya menghilangkan keluarga, tetapi juga rumah dan lahan mata pencaharian. Ribuan pengungsi tinggal di tenda dan bangunan sekolah, bergantung pada dapur umum dan bantuan logistik yang dikirim dari Padang dan kabupaten tetangga. Pelaku usaha kecil seperti warung, penggilingan padi, dan usaha ternak juga berhenti beroperasi akibat kerusakan bangunan dan gangguan akses jalan.

Baca Juga:  Marapi Tetap Waspada, BNPB & PVMBG Ingatkan Radius 3 Km; Warga Hindari Lereng Saat Hujan

Secara keseluruhan di Sumatera Barat, BNPB mencatat 90 korban meninggal dan 85 hilang, dengan Agam sebagai penyumbang korban terbanyak. Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kerugian material terbesar dengan lebih dari 11.600 rumah terendam dan hampir 50.000 jiwa terdampak, sementara Kota Padang menampung lebih dari 18.000 pengungsi.

Dalam fase lanjutan, pemprov dan pemkab akan menyusun rencana relokasi bagi warga yang tinggal di zona rawan longsor, memperkuat sistem peringatan dini di daerah perbukitan, dan memperbaiki infrastruktur dasar, terutama jalan dan jembatan penghubung nagari. Warga diminta terus memantau informasi resmi, menghindari bermalam di lereng curam saat hujan lebat, serta melaporkan setiap retakan tanah di sekitar permukiman kepada perangkat nagari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *