Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Banjir Lokal di Padang Selatan, 5 Rumah Terdampak

Pembersihan saluran dan pemompaan dilakukan bertahap

Rumah terendam banjir
Rumah terendam banjir

PADANG, SUMATERA BARAT, Senin, 20 Oktober 2025, WIB — Hujan deras pada Minggu malam (19/10) memicu banjir lokal di Komplek Cendana, Kelurahan Mata Air, Padang Selatan. Sedikitnya lima rumah warga dilaporkan terdampak. Pemkot melalui BPBD, Dinas PU, dan kelurahan bergerak membersihkan saluran dan melakukan pemompaan untuk mempercepat surutnya genangan.

Laporan menyebut ketinggian air bervariasi di halaman–ruang tamu rumah warga. Tidak ada laporan korban jiwa, namun beberapa peralatan rumah tangga rusak ringan. Petugas juga menyiapkan karung pasir di titik rendah untuk menahan limpasan saat hujan susulan. Warga diminta mematikan listrik sementara saat air masuk rumah demi keselamatan.

Perwakilan BPBD Padang [Menunggu verifikasi nama] — “Tim gabungan melakukan penyisiran saluran, pembersihan sampah, dan stand-by pompa portable. Kami minta warga segera lapor jika genangan kembali naik.”

Baca Juga:  Banjir Aceh Barat: 1 Remaja Meninggal, BPBD Pantau Sungai

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau [Menunggu verifikasi nama] — “Hari ini Sumbar didominasi hujan ringan, dengan potensi petir pada sore–malam di sebagian wilayah. Masyarakat diimbau waspada genangan dan pohon tumbang.”

Bagi warga dan pelaku usaha kecil di koridor Padang Selatan, aktivitas ekonomi pagi ini mulai pulih seiring genangan surut. Namun, peningkatan kelembapan dan peluang hujan petang–malam dapat kembali memicu genangan pada drainase yang tersumbat. Disarankan rutin membersihkan mulut saluran dan menata barang di level lebih tinggi.

Baca Juga:  Banjir dan Longsor Landa Padang Pariaman, Warga Diminta Waspada

Kawasan ini kerap tergenang saat hujan intens karena pertemuan aliran lokal dan kapasitas saluran terbatas. Pemerintah kota menyiapkan normalisasi titik rawan dan penambahan grill penangkap sampah sebagai bagian dari pemeliharaan rutin.

Langkah lanjut: evaluasi kontur dan kapasitas saluran RT/RW, pemasangan peringatan dini saat hujan intens, serta koordinasi cepat dengan petugas kelurahan. Warga dapat memanfaatkan posko laporan darurat kelurahan untuk percepatan respon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *