Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Gelombang 2,5–4 Meter di Barat Sumatra Hari Ini, Nelayan & Penyeberangan Waspada

Potensi berdampak pada rute kecil Mentawai–Pesisir Barat dan operasi pelabuhan lokal

Gelombang Tinggi
Gelombang Tinggi

PADANG, SUMATERA BARAT, Senin, 20 Oktober 2025, WIB — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang 2,5–4 meter (kategori tinggi) di sejumlah perairan barat Sumatra pada Senin (20/10). Area terdampak antara lain perairan Meulaboh–Pulau Enggano, perairan Kepulauan Nias, serta Samudra Hindia barat Aceh hingga barat Nias. Jalur-jalur kapal kecil di Mentawai–Pesisir Selatan disarankan menyesuaikan jadwal.

Prakiraan 7 harian BMKG menunjukkan gelombang tinggi–sedang juga mungkin terjadi berturut hingga 21–23 Oktober di perairan barat Mentawai, barat Bengkulu hingga barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan. Kondisi ini beririsan dengan peluang hujan dan angin kencang yang dapat menambah tinggi gelombang. Otoritas pelabuhan setempat diminta menyiapkan rambu keselamatan dan menunda layar bagi kapal di bawah 10 GT bila diperlukan.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur [Menunggu verifikasi nama] — “Nelayan dengan kapal kecil dan pelayaran rakyat agar memperhatikan informasi tinggi gelombang harian, memeriksa alat keselamatan, serta menghindari berlayar saat puncak angin.”

Baca Juga:  Lampung Waspada Hujan Lebat–Petir Sore–Malam

Bagi warga dan pelaku UMKM di pesisir, distribusi logistik via kapal kecil berpotensi terganggu. Pedagang kebutuhan pokok di pulau-pulau kecil (Siberut, Sipora, Pagai) disarankan menambah stok bahan penting. Operator wisata selancar di Mentawai diimbau mematuhi batas keselamatan dan memantau pembaruan prakiraan.

Dalam sepekan ini, daftar wilayah perairan dengan gelombang ≥2,5 meter mencakup Samudra Hindia barat Sumatra dan perairan barat Mentawai. Informasi maritim BMKG memperlihatkan kategori gelombang “sedang” (1,25–2,5 m) hingga “tinggi” (2,5–4 m) silih berganti sesuai dinamika angin dan tekanan udara laut.

Baca Juga:  Peringatan Cuaca & Gelombang 9 November

Langkah lanjut: BMKG akan memperbarui peringatan tiga harian; Syahbandar dan KSOP diminta menyebarkan notifikasi ke nakhoda. Nelayan diimbau menggunakan pelampung, menunda keberangkatan saat peringatan tinggi, serta menginformasikan rencana pelayaran ke keluarga/komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *