[PEKANBARU, Jumat, 24 Oktober 2025, WIB] — BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Sumatra mengalami hujan pada sore hingga malam, dengan potensi petir dan angin kencang di beberapa lokasi. Peringatan dini berlaku antara lain untuk Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau. Pagi–siang cenderung cerah berawan, namun awan konvektif diproyeksi tumbuh cepat menjelang sore.
Secara rinci, BMKG menempatkan hujan sedang–lebat disertai petir/angin kencang di sebagian Sumbar (termasuk pesisir barat dan lereng pegunungan), Sumut (beberapa wilayah pantai timur dan pegunungan Bukit Barisan), serta Riau (Rohil, Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Inhu, Inhil, Dumai) pada rentang pukul 15.00–22.00. Bandarlampung dan sejumlah kota di Kepulauan Riau berpotensi hujan ringan–sedang.
“Pagi–siang relatif cerah berawan. Perubahan cuaca signifikan diprediksi mulai sore. Masyarakat waspada petir dan angin kencang saat hujan,” ujar Elisa JS Kedang, Prakirawan BMKG Pekanbaru — “Cek peringatan dini terbaru sebelum beraktivitas luar ruang.”
Dampak yang perlu diantisipasi warga: genangan cepat di titik rawan drainase, jarak pandang menurun, pohon tumbang, dan keterlambatan transportasi. Pengendara disarankan menghindari berteduh di bawah baliho/pohon besar, menunda perjalanan saat petir intens, serta menjaga kecepatan dan jarak aman. Nelayan dan penyeberangan antarpulau skala kecil di pesisir barat Sumatra mewaspadai cuaca memburuk menjelang malam.
Latar meteorologis pekan ini menunjukkan transisi dari periode panas terik menuju peningkatan hujan di banyak wilayah Indonesia, termasuk Sumatra. Meski suhu siang mulai turun, potensi cuaca ekstrem lokal (downburst) tetap ada. Warga disarankan mempersiapkan jas hujan/ponco, melindungi peralatan elektronik dari lonjakan listrik, dan memastikan talang–drainase rumah tidak tersumbat.
Agenda berikutnya, BMKG provinsi mengeluarkan pembaruan peringatan dini intrahari. Pemerintah daerah diminta menyiagakan satgas kebersihan untuk antisipasi sumbatan drainase dan menyiapkan peralatan pemotong dahan rapuh di titik rawan jalan kota/kabupaten.
