[PALEMBANG, Sabtu, 15 November 2025, 10.30 WIB] — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca untuk wilayah Sumatera Selatan pada Sabtu, 15 November 2025, didominasi hujan ringan hingga hujan petir. Palembang dan beberapa kota penyangga diimbau waspada terhadap potensi kilat, angin kencang, serta genangan di titik rawan banjir saat jam sibuk sore dan malam.
Rilis prakiraan cuaca nasional yang memuat daftar ibu kota provinsi menyebutkan, Palembang masuk dalam kategori hujan petir pada hari ini, bersama beberapa kota lain di Sumatra yang mengalami hujan sedang hingga lebat.
Pada saat yang sama, BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang menjelaskan, pola cuaca di Sumsel beberapa hari terakhir cenderung “berubah-ubah” dengan periode hujan yang bisa muncul cepat setelah pagi yang tampak cerah.
Data prakiraan BMKG untuk provinsi Sumatera Selatan menunjukkan, Palembang dan wilayah sekitarnya seperti Sukarami, Plaju, Kalidoni, Gandus, dan Kertapati relatif sering mengalami kombinasi hujan ringan dan hujan petir dengan rentang suhu sekitar 24–31°C dan kelembapan tinggi di atas 70 persen.
Kabupaten di sekitar seperti Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir juga diperkirakan mengalami hujan atau berawan tebal pada siang hingga malam hari.
Sebelumnya, BMKG pusat mengingatkan potensi cuaca ekstrem pada periode 10–16 November 2025 di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sumatra bagian selatan, akibat pengaruh dinamika atmosfer seperti bibit siklon di Samudra Hindia dan penguatan fenomena konvergensi di sekitar Sumatra.
Namun, berdasarkan pantauan terakhir, laman peringatan dini BMKG untuk Sumatera Selatan per pagi ini tidak menampilkan peringatan dini aktif, sehingga kondisi dinilai relatif terkendali meski tetap perlu kewaspadaan terutama saat intensitas hujan meningkat.
Bagi warga, dampak paling langsung adalah terganggunya aktivitas luar ruang, terutama bagi pekerja sektor informal, pengemudi ojek dan kurir, serta pedagang kaki lima yang berjualan di ruang terbuka. Pada jam berangkat dan pulang kerja, hujan deras disertai petir berpotensi menimbulkan kemacetan di simpul-simpul lalu lintas Palembang seperti kawasan Jembatan Ampera, Jakabaring, dan jalur menuju bandara jika genangan muncul di badan jalan.
BMKG mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon tinggi atau papan reklame saat terjadi petir, serta mengamankan peralatan elektronik di rumah dengan mencabut colokan listrik bila kilat terjadi berulang. Pengendara roda dua dianjurkan menyiapkan jas hujan dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalan licin, sedangkan orang tua diminta mengawasi anak-anak agar tidak bermain di saluran air atau sungai saat debit meningkat.
Pemerintah daerah dan aparat kecamatan diharapkan menyisir saluran drainase di titik-titik langganan genangan untuk mencegah penyumbatan sampah yang bisa memperparah banjir lokal. Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah cekungan, penting untuk menyimpan dokumen penting dan barang berharga di tempat yang lebih tinggi menjelang malam hari saat potensi hujan lebat meningkat.
