BANDAR LAMPUNG, Senin, 22 September 2025, WIB — Pemerintah Provinsi Lampung membatasi impor tapioka sebagai upaya menjaga stabilitas harga komoditas lokal. Kebijakan ini langsung memicu kenaikan harga singkong di beberapa pasar tradisional di Lampung.
Harga singkong lokal kini naik cukup signifikan dibanding pekan lalu. Di beberapa kabupaten seperti Lampung Tengah dan Mesuji, petani melaporkan harga panen meningkat sehingga pendapatan mereka lebih baik.
Gubernur Lampung — “Pembatasan impor kami lakukan agar petani lokal terlindungi, tidak kalah bersaing dengan produk impor yang lebih murah.”
Dampak positif kebijakan ini dirasakan petani yang sebelumnya mengeluh rugi karena harga jatuh. Namun, konsumen di pasar tradisional diperkirakan akan menghadapi kenaikan harga olahan singkong, terutama menjelang akhir bulan.
Lampung selama ini dikenal sebagai sentra singkong nasional sekaligus pasar besar produk tapioka. Pada tahun sebelumnya, Lampung cukup banyak memasok tapioka dari luar negeri untuk kebutuhan industri makanan dan bahan baku.
Ke depan, Pemprov Lampung menyiapkan evaluasi rutin agar kebijakan ini tidak menimbulkan inflasi pangan. Pemerintah juga merancang subsidi pupuk dan bibit untuk membantu petani menekan biaya produksi.







