Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Kepulauan Meranti – Pemkab Galang Rp 53 Juta untuk Korban Banjir Sumatra

Donasi uang dan ratusan kardus mi instan dikirim ke Aceh, Sumbar, dan Sumut

Donasi Kepulauan Meranti untuk banjir Sumatra
Donasi Kepulauan Meranti untuk banjir Sumatra

[SELATPANJANG, Kepulauan Meranti], Jumat, 5 Desember 2025, 10.30 WIB — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggalang dana solidaritas untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Dalam satu hari penggalangan, terkumpul Rp 53.080.000 dan 408 kardus mi instan yang akan dikirim ke tiga provinsi terdampak di Pulau Sumatra.

Aksi penggalangan dana dilakukan secara serentak oleh jajaran organisasi perangkat daerah dan pegawai pada Kamis, 4 Desember 2025. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, menyebut donasi itu sebagai wujud kepedulian daerah pesisir Riau terhadap warga di Aceh, Sumbar, dan Sumut yang tengah menghadapi bencana besar. Bantuan disalurkan melalui Danramil 02 Tebingtinggi untuk memastikan distribusi tepat sasaran di titik-titik pengungsian.

“Asmar menjelaskan, bantuan berupa 408 kardus makanan cepat saji dan lebih dari Rp 53 juta uang tunai diharapkan dapat segera diteruskan kepada para penyintas bencana yang masih kekurangan kebutuhan pokok,” tulis laporan media lokal yang mengutip pernyataannya. Ia juga mengajak masyarakat, komunitas pemuda, dan lembaga keagamaan di Kepulauan Meranti untuk ikut menyalurkan bantuan, sekecil apa pun.

Baca Juga:  Krisis Listrik Selatpanjang: Gubernur Target 10 Hari Normal

Di tengah lonjakan kebutuhan logistik di Aceh, Sumbar, dan Sumut—mulai dari makanan, air bersih hingga obat-obatan—bantuan dari kabupaten-kabupaten lain di Sumatra membantu meringankan beban pemerintah dan relawan di garis depan. BNPB mencatat lebih dari satu juta warga mengungsi dan lebih dari 3,3 juta orang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut, sehingga dukungan lintas daerah menjadi krusial.

Baca Juga:  Krisis Listrik Selatpanjang: Gubernur Target 10 Hari Normal

Bagi warga Kepulauan Meranti, partisipasi dalam penggalangan dana ini juga menjadi pengingat bahwa daerah pesisir sendiri rentan terhadap cuaca ekstrem dan banjir rob, terutama saat fenomena pasang tinggi seperti yang diperingatkan BMKG pada awal Desember. Pemerintah daerah menyampaikan bahwa pengalaman menghadapi banjir pesisir di Meranti mendorong empati terhadap kabupaten-kabupaten lain di pesisir barat Sumatra yang kali ini terdampak lebih parah.

Baca Juga:  Krisis listrik Meranti: Kantor PLN Selatpanjang didatangi warga

Pemkab Meranti menyatakan siap menggelar penggalangan lanjutan bila diperlukan dan mengajak kelompok masyarakat untuk melapor ke posko resmi bila ingin menyalurkan bantuan kolektif. Warga diimbau fokus pada bantuan yang paling dibutuhkan pengungsi, seperti makanan siap saji, air minum, perlengkapan balita dan lansia, serta kebutuhan medis dasar, agar distribusi logistik ke daerah bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut lebih efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *