[SEKAYU, Sumatera Selatan], Selasa, 7 Oktober 2025, WIB — Longsor susulan di Dusun V, Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, menggerus bahu jalan lintas provinsi Sekayu–Lubuklinggau. Akses utama warga dan arus logistik terancam jika tak segera ditangani, sementara rumah warga dan balai desa ikut terdampak.
Peristiwa pada Kamis, 2 Oktober 2025 itu dipicu hujan deras. Camat Sanga Desa melaporkan setidaknya tiga rumah sebelumnya terbawa longsor; satu rumah kembali terdampak. Balai desa kini hanya berjarak sekitar 1 meter dari bibir sungai sehingga perlu pengamanan darurat.
“Untuk jalan longsor di Desa Tanjung Raya dan kerusakan jalur Muba arah Lubuklinggau, kami akan menyurati Gubernur Sumsel dan PUPR pusat agar segera dilakukan perbaikan,” ujar H. Toha Tohet, Bupati Musi Banyuasin. Dinas PUPR Muba menurunkan tim teknis dan berkoordinasi dengan BBPJN Sumsel serta BBWS Sumatera VIII.
Bagi warga, potensi putusnya jalan Sekayu–Lubuklinggau akan menghambat distribusi bahan pokok dan mobilitas pekerja harian. Dishub dan PUPR memasang police line serta rambu peringatan; pengendara diminta melambat dan menghindari parkir di sekitar tebing sungai.
Empat tahun lalu, titik serupa pernah ditinjau Kementerian PUPR namun perbaikan permanen belum terealisasi. Memasuki awal musim hujan, mitigasi tebing dan penguatan bahu jalan menjadi krusial untuk mencegah kerusakan berulang.
Langkah lanjutan: Pemkab Muba menyiapkan surat resmi ke Pemprov Sumsel dan PUPR, sembari menata rekayasa lalu lintas setempat. Warga diminta melapor jika muncul retakan baru dan menghindari aktivitas di tepi tebing saat hujan lebat.
