Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Marapi level II, radius aman 3 km; PVMBG ingatkan waspada

Warga dan pendaki diminta patuhi rekomendasi serta waspadai lahar saat hujan

Gunung Merapi
Gunung Merapi

[AGAM/TANAH DATAR/SUMBAR], Sabtu, 20 September 2025 — PVMBG menegaskan Gunung Marapi di Sumatera Barat masih berstatus Waspada (Level II) dan seluruh aktivitas warga, pendaki, maupun wisatawan dilarang memasuki radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek. Pos Pengamatan Bukittinggi mencatat erupsi singkat yang terekam pada seismograf pekan ini, menandakan aktivitas vulkanik tetap fluktuatif meski visual puncak kerap tertutup awan. Menimbang keselamatan, pemda diminta memperbarui papan informasi dan jalur evakuasi di seluruh akses pendakian.

Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo, menjelaskan erupsi yang terekam berdurasi puluhan detik dengan amplitudo puluhan milimeter. Kolom abu tidak selalu teramati karena cuaca berkabut, namun rekaman instrumen menunjukkan letusan impulsif khas fase waspada. PVMBG menggarisbawahi bahwa jarak aman 3 km mencakup semua sektor sekitar kawah aktif. Obyek wisata di lereng tetap dapat beroperasi di luar zona larangan dengan penerapan standar keselamatan yang ketat.

Bagi warga di lembah sungai berhulu Marapi, ancaman lahar dingin perlu diwaspadai pada musim hujan. Material piroklastik di puncak mudah terseret air hujan, sehingga pemerintah nagari/desa diminta menandai zona rawan susur sungai, menggelar sirene peringatan sederhana, dan melakukan sosialisasi jalur aman menuju titik kumpul. Petani dianjurkan menunda aktivitas di kebun dekat aliran saat curah hujan tinggi dan menggunakan pelindung pernapasan bila ada hujan abu tipis.

Baca Juga:  Gunung Dempo Level II/Waspada, Hindari Radius 1 Km

Pelaku wisata dan pemandu lokal perlu meninjau ulang paket trekking. Penyelenggara perjalanan harus memastikan tidak ada rute yang menembus batas 3 km, menyediakan helm dan masker, serta melaporkan rencana pendakian ke pos pengamatan terdekat. Hotel dan homestay di sekitar Agam–Tanah Datar dapat menempatkan lembar informasi mitigasi di lobi dan kamar untuk membantu tamu memahami protokol keselamatan.

Baca Juga:  Marapi Waspada: Agam–Tanah Datar Diimbau Jaga Radius 3 Km

Sebagai pembanding, erupsi-erupsi pendek pada fase Level II adalah fenomena yang bisa terjadi berulang. Masyarakat diminta tidak terpancing informasi yang tidak resmi, serta memantau buletin PVMBG dan pos pengamatan. Pemerintah daerah menegaskan jalur wisata tetap dibuka selektif di luar zona bahaya, sembari menunggu kondisi lebih stabil.

Redaksi akan memantau pembaruan parameter aktivitas dari PVMBG. Bila terjadi peningkatan signifikan pada seismik maupun deformasi, informasi lanjutan akan disampaikan berikut rekomendasi resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *