[BUKITTINGGI/SUMATERA BARAT], Rabu, 24 September 2025, WIB — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan Gunung Marapi di Sumatera Barat masih berstatus Level II (Waspada) setelah dua kali erupsi pada Sabtu–Minggu, 20–21 September 2025. Warga, pendaki, dan wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah.
Marapi dilaporkan memuntahkan kolom abu hingga sekitar 1.200 meter pada periode erupsi terbaru. Pos pengamatan mencatat aktivitas vulkanik fluktuatif, namun belum ada indikasi kenaikan status. BPBD setempat menyiagakan personel untuk antisipasi hujan abu dan potensi lahar saat hujan.
Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi — “Berdasarkan analisis hingga 16 September 2025, tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada Level II.”
Untuk warga, dampak langsung berupa abu tipis berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan dan jarak pandang. Masyarakat disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang dan menutup sumber air terbuka.
Secara historis, Marapi aktif erupsi sejak akhir 2023. Peringatan radius 3 km dari Kawah Verbeek konsisten diberlakukan untuk meminimalkan risiko lontaran material dan gas berbahaya.
Langkah lanjutan: PVMBG tetap memantau melalui Pos Bukittinggi. Warga diminta mengikuti informasi resmi dan menghindari penyebaran hoaks. Jalur pendakian resmi tetap ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.







