Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Wali Kota Padang Lantik Dewas Perumda Air Minum, Target Perbaiki Layanan

Target: efisiensi dan percepatan sambungan pelanggan

Dewan Pengawas Perumda Air Minum Padang
Dewan Pengawas Perumda Air Minum Padang

[PADANG/SUMBAR], Jumat, 31 Oktober 2025, 18.30 WIB — Wali Kota Padang Fadly Amran melantik tiga anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum untuk sisa masa jabatan 2023–2027. Mereka diminta memperkuat tata kelola, efisiensi operasi, dan mempercepat peningkatan layanan pelanggan.

Pelantikan digelar di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota. Tiga nama dilantik: Didi Aryadi (Ketua), Hayattul Riski, dan Risandi Hidayat (Anggota). Pemko menekankan arah kebijakan smart city dan kota sehat agar selaras dengan keputusan strategis perusahaan daerah air minum.

Ketua Dewas yang baru, Didi Aryadi, menyatakan akan segera bekerja memastikan pengawasan rutin aspek operasional, mulai infrastruktur, pengadaan hingga efisiensi. Wali Kota menekankan transparansi dan inovasi untuk memperbaiki kualitas layanan dan kinerja keuangan.

Baca Juga:  Pertamina Tambah 66 Ribu Tabung Elpiji Subsidi untuk Sumbar

“Perusahaan daerah harus memperkuat tata kelola dan efisiensi agar pelayanan air bersih makin baik,” ujar Fadly Amran dalam keterangan pelantikan. Dewas baru juga diminta mengawal target perluasan sambungan dan penurunan tingkat kehilangan air (NRW) sebagai indikator kinerja.

Bagi warga, perbaikan layanan berarti pengurangan gangguan distribusi, respons gangguan lebih cepat, dan penambahan cakupan area pelayanan, terutama di kawasan pertumbuhan baru. Pelaku UMKM juga diharapkan mendapat kepastian pasokan air bersih untuk operasional harian.

Baca Juga:  Harimau Muncul di BRIN Agam dan Lintas Sumatera, BKSDA Tetapkan Siaga Satu

Secara historis, tantangan utama PDAM/Perumda di kota-kota besar Sumbar berkisar pada NRW tinggi, keterbatasan kapasitas instalasi, dan pendanaan pembaruan pipa. Dewas berperan strategis mengawasi direksi dan menyelaraskan rencana bisnis dengan arah kebijakan daerah.

Agenda berikutnya: audit awal kinerja operasional, peta jalan penurunan NRW, program penggantian pipa tua, dan layanan digital customer care. Pemko membuka ruang masukan warga melalui kanal pengaduan resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *