GEMASUMATRA.COM – Sebuah kisah inspiratif datang dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, saat seorang penghulu nekat berenang menyeberangi sungai demi menikahkan pasangan di daerah terpencil yang akses jembatannya putus akibat banjir.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu ketika pasangan calon pengantin tetap bersikeras melangsungkan akad nikah sesuai jadwal, meski lokasi mereka sulit dijangkau.
Sementara itu, jembatan utama yang biasanya digunakan untuk menyeberang sungai telah ambruk karena diterjang arus banjir.
Mengetahui situasi ini, penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat memutuskan untuk tetap menjalankan tugasnya dengan cara berenang melintasi sungai yang arusnya cukup deras.
Aksi heroik ini menjadi viral di media sosial setelah terekam oleh warga dan diunggah ke beberapa platform.
Dalam video tersebut, sang penghulu terlihat membawa tas berisi dokumen pernikahan sambil berenang menggunakan pelampung sederhana.
Setibanya di lokasi, suasana haru menyelimuti prosesi akad nikah yang akhirnya bisa terlaksana dengan khidmat.
Masyarakat sekitar memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi sang penghulu, yang dianggap sebagai teladan bagi aparatur negara.
“Kami sangat berterima kasih, ini pengabdian luar biasa,” ujar salah satu anggota keluarga pengantin.
Peristiwa ini juga kembali menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur di daerah-daerah rawan bencana agar pelayanan publik tidak terganggu.







