Medan, 8 September 2025 — Stadion Utama Sumatera Utara (Stadion Utama Sumut), yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2024, kini resmi menjadi markas baru PSMS Medan untuk kompetisi Liga 2 musim 2025–2026. Stadion berstandar internasional ini sebelumnya juga digunakan sebagai lokasi upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan bersama Aceh pada September 2024.
Stadion yang terletak di Kabupaten Deli Serdang ini mampu menampung hingga 25.750 penonton. Arsitekturnya dirancang modern dengan empat zona tribun berbeda, yaitu tribun VIP, media, reguler, dan tribun khusus penyandang disabilitas. Fasilitas pendukung seperti ruang ganti atlet, area konferensi pers, jalur evakuasi, dan sistem pencahayaan stadion sudah memenuhi standar internasional. Keberadaan fasilitas ini membuat stadion layak menggelar pertandingan besar, baik tingkat nasional maupun internasional.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa stadion ini bukan hanya simbol infrastruktur, melainkan juga simbol kebangkitan olahraga di Sumatera Utara. Menurutnya, pemerintah provinsi telah memastikan setiap detail stadion sesuai dengan standar FIFA, mulai dari kualitas rumput lapangan, kenyamanan tribun penonton, hingga fasilitas medis darurat. Ia menambahkan bahwa stadion ini diharapkan menjadi rumah baru bagi PSMS Medan untuk mengembalikan kejayaan klub legendaris tersebut.
Penetapan Stadion Utama Sumut sebagai markas PSMS Medan disambut antusias oleh para pendukung setia Ayam Kinantan. Bagi suporter, pindahnya PSMS ke stadion modern ini adalah harapan baru untuk mengembalikan semangat dan kejayaan klub yang pernah menjadi salah satu kekuatan utama sepak bola Indonesia. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, PSMS diharapkan mampu bersaing lebih baik dalam kompetisi Liga 2 musim ini.
Selain menjadi markas klub sepak bola, Stadion Utama Sumut juga direncanakan akan digunakan sebagai arena berbagai kegiatan olahraga dan acara besar lainnya. Pemerintah daerah berencana menjadikan stadion ini sebagai pusat kegiatan olahraga masyarakat, tempat penyelenggaraan konser, serta event nasional yang bisa mendatangkan wisatawan ke Sumatera Utara. Dengan begitu, keberadaan stadion tidak hanya memberi manfaat pada bidang olahraga, tetapi juga pada sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
Stadion Utama Sumut kini semakin memperkuat perannya sebagai pusat kebanggaan olahraga Sumatera Utara: bukan hanya menjadi panggung penutup PON XXI, tetapi juga menjadi wadah kebangkitan PSMS Medan di Liga 2 musim 2025–2026. Dengan fasilitas modern, dukungan pemerintah, dan semangat suporter, stadion ini diharapkan menjadi simbol baru kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat Sumut.







