Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Sumsel Tambah Helikopter Patroli Karhutla

Pemantauan hotspot diperkuat, respons pemadaman dipercepat

Ilustrasi helikopter patroli karhutla
Ilustrasi helikopter patroli karhutla

[PALEMBANG/SUMATERA SELATAN], Minggu, 12 Oktober 2025, WIB — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menambah satu helikopter patroli udara untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penambahan ini melengkapi armada 5 helikopter water bombing yang sudah siaga, sehingga pemantauan hotspot dan dukungan pemadaman dari udara di wilayah rawan asap diperkuat.

Armada anyar tersebut telah melewati proses verifikasi administrasi dan teknis oleh tim PPK BNPB di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang. Dengan tambahan ini, total armada udara di Sumsel menjadi 7 unit: 5 helikopter water bombing dan 2 helikopter patroli. Otoritas kebencanaan menilai pemantauan dari udara efektif menjangkau titik api yang sulit diakses satgas darat.

Menurut catatan BPBD, hujan yang mulai turun belum merata sehingga potensi karhutla masih ada. “Kita dapat bantuan lagi helikopter patroli udara untuk penanganan karhutla. Untuk patroli udara tetap 2 unit. Antisipasi harus terus dilakukan agar api tidak meluas,” ujar Sudirman, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel.

Baca Juga:  BPBD Pekanbaru Padamkan Karhutla, Stop Bakar Sampah

Bagi warga, penambahan armada berarti waktu tanggap lebih cepat, terutama di kantong-kantong rawan seperti OKI, Ogan Ilir, dan PALI. Dampaknya diharapkan menekan paparan asap terhadap aktivitas sekolah, layanan kesehatan, dan usaha kecil yang bergantung pada kualitas udara serta visibilitas transportasi.

Sepekan terakhir, BNPB juga menambah satu helikopter water bombing jenis Mi-8 MTV-1 yang telah melakukan delapan kali water bombing setara 32 ribu liter di Pangkalan Lampam, OKI. Dengan kombinasi patroli dan pemboman air, otoritas berupaya menjaga kualitas udara tetap pada level aman seraya menunggu musim hujan lebih merata.

Baca Juga:  Upacara HUT RI ke-80 di Sumsel, Pejabat Wanita Wajib Kenakan Pakaian Adat

Langkah lanjut, BPBD menegaskan patroli udara harian tetap dilakukan sembari memantau peringatan dini cuaca BMKG. Masyarakat diminta tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melapor bila melihat titik api melalui kanal pengaduan pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *