PALEMBANG, Selasa, 11 November 2025, 10.30 WIB — PT Hutama Karya (Persero) memastikan ruas Rengas–Pangkalan Balai pada Tol Palembang–Betung bakal dibuka fungsional dua arah untuk mendukung arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pembukaan direncanakan sepekan sebelum hingga sepekan setelah Nataru, berlaku untuk kendaraan Golongan I dan tanpa tarif selama masa fungsional. Koordinasi dilakukan dengan Dishub dan Ditlantas Polda Sumsel.
Kebijakan dua arah ini berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya satu arah, diharapkan mengurai kepadatan di koridor Palembang–Betung (Banyuasin) yang selama libur panjang kerap tersendat. Hutama Karya menyebut pembukaan bersifat sementara sebagai uji coba layanan jelang operasional penuh, dengan pengaturan khusus kendaraan agar keselamatan tetap terjaga.
Dari sisi data, progres fisik Tol Palembang–Betung mencapai 73,84% hingga akhir Oktober 2025, sementara pembebasan lahan 84,94%. Ruas sepanjang 69,19 km ini terbagi menjadi Seksi 1 Palembang–Rengas (21,50 km), Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai (33 km), dan Seksi 3 Pangkalan Balai–Betung (14,69 km). Setelah konstruksi tuntas, waktu tempuh Palembang–Betung ditargetkan turun dari ±3 jam menjadi ±1 jam.
“Saat Nataru nanti ruas Rengas–Pangkalan Balai dibuka fungsional dua arah,” ujar Pulung Satyo Anggono, EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya. Perusahaan juga menyebut pembukaan fungsional berlaku untuk Gol I dan gratis, dengan pengaturan lalu lintas bersama Dishub dan Ditlantas agar tertib dan aman.
Dampak bagi warga Sumsel dan pelaku usaha: arus barang dan perjalanan keluarga menuju Banyuasin, Betung, hingga perbatasan Jambi diharapkan lebih lancar, menekan biaya logistik dan waktu tempuh di jalur nasional lintas timur. Bagi komuter Palembang dan UMKM di rest area serta simpul ekonomi sekitar gerbang tol, momentum ini berpotensi menambah kunjungan dan transaksi selama musim liburan.
Sebagai latar, Hutama Karya menyiapkan layanan Nataru di jaringan JTTS Sumbagsel dan memproyeksikan lonjakan trafik pada 20–21 Desember 2025 (puncak arus mudik) serta 1–4 Januari 2026 (arus balik). Pengguna jalan diimbau mematuhi rambu/arah petugas, memastikan kondisi kendaraan prima, tetap cashless-ready untuk ruas beroperasi penuh, dan mengutamakan keselamatan saat cuaca hujan. Ikuti pengumuman resmi jika ada penyesuaian rekayasa lalu lintas.







