GEMASUMATRA.COM – PT Hutama Karya (Persero) membangun fasilitas Underpass Perlintasan Gajah (UPG) di beberapa ruas Jalan Tol Trans-Sumatera.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian gajah Sumatera sekaligus memastikan keamanan pengguna jalan tol.
Pembangunan UPG dilakukan pada titik-titik yang menjadi jalur migrasi gajah di Riau, khususnya di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dan sekitarnya.
Kehadiran underpass ini memungkinkan gajah melintas tanpa harus bersinggungan langsung dengan kendaraan yang melaju di tol.
Satwa seperti gajah jantan “Getar” dan “Codet” kini dapat berpindah dari satu habitat ke habitat lain dengan lebih aman.
Fasilitas ini dilengkapi dengan rambu peringatan, pagar pembatas, dan pemantauan rutin untuk memastikan fungsinya berjalan optimal.
Direktur Operasi III Hutama Karya menyebut proyek ini merupakan komitmen perusahaan untuk mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian lingkungan.
Selain underpass, pihaknya juga melakukan penanaman pohon dan restorasi jalur hijau di sekitar tol.
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian PUPR, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan lembaga swadaya masyarakat pecinta satwa.
Dengan adanya fasilitas ini, risiko konflik antara gajah dan manusia dapat diminimalisasi.
Selain itu, pembangunan UPG menjadi contoh penerapan prinsip green infrastructure dalam proyek strategis nasional.







