PADANG, Selasa, 23 September 2025, WIB — Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Studi Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menggelar Sumatera Riseperformance Art Festival 2025. Festival ini menghadirkan kelompok seni pertunjukan dari enam provinsi di Sumatra dengan tujuan melestarikan seni tradisi sekaligus mengembangkan kolaborasi lintas daerah.
Festival digelar di kampus FBS UNP, Padang, dengan agenda pementasan tari, musik tradisi, teater, hingga seni kontemporer. Panitia menyebut ada lebih dari 120 seniman muda yang terlibat, termasuk perwakilan dari Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Utara, Aceh, dan Bengkulu. Setiap kelompok membawakan karya khas daerah dengan sentuhan inovasi.
Dekan FBS UNP, [Menunggu verifikasi nama lengkap], menyampaikan: “Festival ini menjadi wadah ekspresi dan apresiasi seni, sekaligus mempererat jaringan antar seniman muda Sumatra. Kami ingin menjadikan UNP sebagai pusat pertumbuhan seni pertunjukan di wilayah barat Indonesia.”
Bagi masyarakat, kehadiran festival ini bukan hanya hiburan, melainkan juga sarana pendidikan budaya. Pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM lokal di sekitar kampus terlibat dalam bazar kuliner dan kerajinan yang turut meramaikan acara. Kehadiran pengunjung diperkirakan mencapai ribuan orang selama dua hari penyelenggaraan, memberi dampak ekonomi positif bagi pedagang kecil.
Secara historis, UNP rutin menggelar kegiatan seni lintas daerah. Namun, Sumatera Riseperformance Art Festival tahun ini istimewa karena untuk pertama kalinya menampilkan perwakilan enam provinsi sekaligus. Hal ini memperkuat posisi Padang sebagai pusat pertumbuhan seni di Sumatra.
Festival dijadwalkan berlangsung hingga 24 September 2025. Panitia mengimbau pengunjung menjaga ketertiban, mendukung seniman muda dengan apresiasi positif, serta memanfaatkan momentum untuk memperkuat identitas budaya Sumatra di tengah arus globalisasi.







