MEDAN, Selasa, 28 Oktober 2025, WIB — Penyedia indeks global MSCI akan mengumumkan peninjauan (index review) pada Rabu, 5 November 2025, yang berlaku efektif mulai Selasa, 25 November 2025. Investor di Sumatra disarankan mewaspadai potensi arus dana pasif dan volatilitas pada saham yang masuk/keluar indeks.
Index review MSCI berdampak pada saham berkapitalisasi besar-menengah (Global Standard) dan small cap. Perubahan konstituen sering diikuti transaksi penyesuaian dari manajer dana yang mereplikasi indeks.
Dalam siklus Agustus 2025, beberapa emiten Indonesia masuk indeks, memicu pergerakan harga dan volume. Praktik ini lazim karena rebalancing mendorong penyesuaian portofolio. Secara metodologi, MSCI Indonesia Index merepresentasikan ±85% kapitalisasi pasar Indonesia (segmen large-mid).
Fath Aliansyah Budiman, Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas — “Biasanya ada transaksi anomali… harga, nilai, dan volume melonjak signifikan saat penyesuaian,” merujuk periode rebalancing sebelumnya.
Bagi investor ritel di Sumatra, pahami skenario: (1) saham kandidat masuk berpotensi mendapat aliran beli jangka pendek, (2) saham kandidat keluar berpotensi tertekan jelang tanggal efektif. Tetapkan aturan eksekusi (misal, hindari mengejar harga saat pre/closing) dan pantau likuiditas.
Secara historis, pengumuman (announcement) dan tanggal efektif memiliki perilaku harga berbeda. Sejumlah analis menilai efek rebalancing cenderung jangka pendek dan tidak selalu mencerminkan fundamental; karena itu disiplin risk management dan horizon investasi perlu dijaga.
Agenda selanjutnya: tunggu pengumuman resmi 5 November 2025. Daftar final konstituen akan menentukan besaran arus dana pasif. [Menunggu verifikasi] untuk prediksi kandidat karena MSCI tidak merilis spekulasi sebelum jadwal resmi.







